KONI Sumsel minta waktu sepekan bayar gaji pelatih dan atlet PON

id Koni Sumsel, atlet belum dibayar gaji, persiapan pon papua terhambat, Gubernur Sumatera Selatan pon papua

KONI Sumsel minta waktu sepekan bayar gaji pelatih dan atlet PON

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan meminta waktu satu pekan untuk mencairkan uang pelatih dan atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) yang menunggak selama enam bulan. (ANTARA/M RIEZKO BIMA ELKO P/21)

Sumatera Selatan (ANTARA) -
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan meminta waktu satu pekan untuk membayar honor pelatih dan atlet yang dipersiapkan ke PON Papua menunggak selama enam bulan,  karena dana yang dianggarkan hingga kini belum cair.
 
Sekretaris Umum KONI Sumsel Suparman Roman di Palembang, Selasa, mengatakan selama rentang waktu tersebut bila dana belum juga cair maka pihaknya akan berkoordinasi dengan gubernur dan DPRD guna memastikan dana talangan,  sebab saat ini kondisi anggaran yang diperoleh minim atau hanya Rp12, 5 miliar. 
 
"Dalam sepekan ini bila belum juga cair dananya kami akan menghadap gubernur atau DPRD guna mencari solusi dengan dana talangan," kata dia. 
 
Penyebab dana tersebut belum bisa dicairkan karena ada beberapa mekanisme harus dilakukan sehingga memakan waktu. 
 
"Mekanisme dan proses pencairan dana hibah tersebut  dibagi dalam tiga termin atau per tiga bulan, sehingga tidak bisa dicairkan sekaligus," imbuhnya. 
 
Sementara Pelatih Pencak Silat Abas Akbar, mengatakan atas kondisi tersebut konsentrasi atlet yang saat ini sedang melakukan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) terpusat di Jakabaring, Palembang untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua menjadi terganggu. 
 
"Kami ditanya terus oleh atlet tapi kami bingung mau jawab apa," kata dia. 
 
Menurutnya bagaimana pun gaji harus dicairkan untuk meningkatkan konsentrasi atlet selama pelatihan terpusat sebab disisi lain mereka juga belum dapat kepastian mengenai biaya pelatihan. 
 
"Mendingan kalau satu bulan masih bisa toleransi. Ini sudah enam bulan bagaimana kita bisa menjelaskannya sehingga mempengaruhi kesiapan atlet sendiri yang akan berjuang di PON nanti," kata dia.