Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan bersama jajaran dalam sebulan terakhir gencar melakukan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat dan pedagang kaki lima yang terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Kegiatan sosial bagi-bagi beras dan paket sembako kepada masyarakat dalam masa PPKM sekarang ini gencar dilakukan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak kebijakan untuk menekan angka penularan COVID-19 yang mengalami lonjakan akhir-akhir ini," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri S. di Palembang, Senin.
Untuk membagikan bantuan beras dan paket sembako itu, dia menyatakan siap turun langsung ke kawasan kumuh atau "slum area", pasar tradisional, terminal, dan tempat lainnya di Kota Palembang serta daerah Sumsel lainnya.
"Masyarakat diharapkan bisa bersabar menghadapi kondisi sulit dampak pandemi COVID-19 yang cukup panjang ini, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan mendukung program penanganan wabah virus corona jenis baru itu," ujarnya.
Kebijakan PPKM untuk mengatasi lonjakan penyebaran COVID-19 diharapkan mendapat dukungan maksimal dari semua lapisan masyarakat.
Dia mengharapkan dengan dukungan masyarakat mematuhi aturan selama PPKM dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, penularan COVID-19 bisa dikendalikan dan pandemi ini bisa segera diakhiri.
Selain pihak Polda Sumsel, jajaran Kodam II/Sriwijaya juga aktif membantu masyarakat yang ekonominya terdampak pandemi COVID-19.
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi memberikan bantuan kepada masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri di "slum area" wilayah Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Selasa (27/7).
"Kami melakukan 'door to door' menyerahkan bantuan paket kebutuhan pokok kepada sejumlah masyarakat yang sedang melakukan isoman," kata dia.
Pihaknya berupaya meringankan beban ekonomi masyarakat di Palembang dan daerah lainnya di wilayah Sumbagsel, meliputi Provinsi Sumsel, Lampung, Bengkulu, Jambi, dan Bangka Belitung.
"Bantuan berupa beras 10 kg per kepala keluarga untuk masyarakat yang terkena dampak pandemi COVID-19 ini diupayakan disalurkan secara langsung oleh dirinya dan personel jajaran Kodam II/Sriwijaya agar benar-banar sampai di tangan orang yang tepat," ujar dia.
Berita Terkait
Babinsa Kodim 0406/LL bantu siswa di Muratara menyeberangi sungai
Kamis, 25 April 2024 23:41 Wib
Personel Polres OKU bantu pemudik yang kehabisan bekal ke Solo
Rabu, 17 April 2024 19:33 Wib
Bupati OKU bantu korban kebakaran
Minggu, 14 April 2024 18:30 Wib
Ten Hag: Hasil lawan Bournemouth tak cukup bantu MU lolos UCL
Minggu, 14 April 2024 12:11 Wib
Baznas bantu mudik
Kamis, 4 April 2024 3:05 Wib
Bantu masyarakat Pemkab OKU gelar gerakan pangan murah jelang Idul Fitri
Rabu, 3 April 2024 19:41 Wib
Kejati Sumsel bantu 30.000 anak - anak mendapatkan kartu identitas
Rabu, 3 April 2024 15:28 Wib
Warga Babat Supat Muba antusias bantu PLN bangun jaringan listrik
Minggu, 31 Maret 2024 16:35 Wib