Gubernur Sumsel salurkan Rp52,5 miliar ke Kabupaten OKU

id OKU,sumsel,kabupaten OKU,bantuan COVID-19,bangub sumsel,gubernur sumsel

Gubernur Sumsel salurkan Rp52,5 miliar ke Kabupaten OKU

Gubernur Sumsel menyerahkan bantuan beras ke warga Kabupaten Ogan Komering Ulu yang terdampak COVID-19 di Baturaja, Kamis (29/7). (ANTARA/HO-Pemprov Sumsel/21)

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyalurkan dana bantuan khusus gubernur (Bangub) yang bersumber dari APBD senilai Rp52,5 miliar ke Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Penyerahan bantuan itu dilakukan usai Rapat Paripurna DPRD XI Kabupaten OKU dalam rangka memperingati hari jadi ke-111 di Gedung Kesenian Baturaja, Kamis.

“Bantuan ini merupakan komitmen saya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di seluruh kabupaten/kota se-Sumsel,” kata Herman Deru.

Selain merealisasikan Bangub, Kabupaten OKU juga menerima pembagian bagi hasil pajak dari pemerintah provinsi.

Dana bagi hasil pajak ini dibagi secara merata di setiap kabupaten/kota di Sumsel setiap tiga bulan.
Baca juga: Sumsel hadapi penambahan 1.278 kasus COVID-19 dalam sehari

Pembagian dana bagi hasil pajak ini, menurut Deru, sangat penting dilakukan agar pemerintah kab/kota dapat konsisten dalam melayani masyarakat.

"Bantuan gubernur ini juga kami gelontorkan sesuai program unggulan dari masing-masing daerah. Ini efektif dalam mempercepat pembangunan daerah,” kata dia.

Sebagai putra daerah asal OKU, Herman Deru mengaku bangga atas kemajuan yang terjadi di daerah tersebut. Ini karena terjadi perubahan medasar di Kabupaten OKU dari sisi pembangunan infrastuktur dan Sumber Daya Manusia.

Dalam kesempatan itu Herman Deru juga mengingatkan pemerintah kabupaten setempat untuk fokus dalam penanganan COVID-19.

Baca juga: 598 dokter gugur selama pandemi COVID-19, di Sumsel tiga meninggal dari 154 terpapar positif
Penanganan COVID-19 ini tidak bisa dilakukan dengan memprioritaskan satu aspek saja melainkan tiga aspek yang saling berkaitan yakni aspek kesehatan, perekonomian dan aspek sosial.

Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten OKU Marjito Bahri, mengatakan peringatan hari jadi Kab OKU ini memang digelar secara terbatas guna menindaklanjuti pemberlakukan PPKM.

Meski saat ini seluruh dunia termasuk Indonesia tengah terdampak COVID-19, hendaknya tidak menyurutkan semangat untuk membangun OKU dan mewujudkan daerah ini aman, nyaman dan sejahtera.

“COVID-19 ini dapat dipandang dalam beragam sisi, salah satunya ini adalah momen untuk berbenah. Bagaimana semua pihak saling bersinergi untuk melawan wabah, begitu pula untuk hal lain demi kemajuan bangsa,” kata Marjito.
Baca juga: Update 28-1-2021: Kasus positif COVID-19 di Sumsel tembus 1.249 per hari