Palembang (ANTARA) - Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) meminta Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) mengungkap kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial pada Dinas Sosial provinsi setempat.
Permintaan pengungkapan kasus dugaan korupsi bansos yang menimbulkan kerugian negara sekitar Rp1,6 miliar itu, disampaikan Koordinator MAKI Sumsel Bony Belitong kepada Asisten Intelijen Kejati Sumsel I Gde Ngurah Sriada dalam aksi unjuk rasa, di halaman Kantor Kejati Sumsel, Palembang, Kamis.
Menurut Bony, pada 2020, CV OSA selaku penyalur bansos pandemi COVID-19 diduga dua kali berturut-turut melakukan kesalahan penyaluran beras di posisi darurat dalam misi negara mengatasi pandemi tersebut.
Dalam dua tahap pekerjaan tersebut, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan kerugian negara Rp1,6 miliar dari penggunaan dana tak terduga di Dinsos Sumsel Rp23 miliar sebagai dana penanggulangan COVID-19 Tahun Anggaran 2019, katanya.
Selain kasus bansos, MAKI juga meminta Kejati Sumsel secepatnya mengusut tuntas semua pengaduan dugaan korupsi proyek di lingkungan pemprov maupun pemkot/pemkab yang telah disampaikan sepanjang 2021 ini.
MAKI juga meminta pihak kejaksaan berkenan memberikan informasi perkembangan penanganan beberapa pengaduan yang telah disampaikan, salah satu di antaranya dugaan penyelewengan dana hibah KPU Kabupaten Musi Rawas Rp45 miliar Tahun Anggaran 2020, sampai saat ini diduga kelebihan anggarannya belum disetorkan ke rekening pemerintah daerah.
"Kami menginginkan semua laporan yang telah disampaikan berkasnya ditindaklanjuti, jangan disimpan saja di dalam laci jaksa," ujar Koordinator MAKI Sumsel itu pula.
Asisten Intelijen Kejati Sumsel I Gde Ngurah Sriada menanggapi aspirasi dari MAKI menyatakan akan secepatnya dilakukan penyelidikan, jika ditemukan unsur korupsinya diusut tuntas.
"Aspirasi masyarakat dan pengaduan yang disampaikan MAKI semuanya dipelajari dan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur, siapa pun yang terlibat dalam praktik korupsi itu akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum," ujar Asintel Kejati Sumsel itu pula.
Berita Terkait
Pemkab OKU Timur bagikan ratusan paket Ramadhan
Selasa, 26 Maret 2024 19:53 Wib
Pertamina peduli bantu warga terdampak banjir di Kelurahan Kasang Jambi
Sabtu, 23 Maret 2024 12:20 Wib
Pj Wali Kota Prabumulih serahkan bantuan CBP Bulan Maret 2024
Kamis, 21 Maret 2024 22:17 Wib
Perjalanan Komunitas Kostra antarkan bantuan ke korban banjir Langgai
Jumat, 15 Maret 2024 0:05 Wib
Besaran "Bantu Umak" di Muba periode Januari-Februari Rp650.000
Kamis, 14 Maret 2024 17:42 Wib
Pos Indonesia terus optimalkan penyaluran bantuan pangan di Sumsel
Kamis, 14 Maret 2024 13:39 Wib
Pemkab Empat Lawang salurkan 300 paket alat pendengaran
Senin, 11 Maret 2024 19:25 Wib
Wali Kota Prabumulih kirim bantuan dan edukasi orang tua anak stunting
Kamis, 7 Maret 2024 8:54 Wib