Jakarta (ANTARA) - Skuad Juventus terpaksa menjalani proses isolasi setelah gelandang asal Tunisia, Hamza Rafia dinyatakan positif COVID-19, klub Italia tersebut mengumumkan pada Kamis.
“Sesuai dengan undang-undang dan sesuai dengan otoritas kesehatan setempat, grup tim telah menjalani karantina mulai hari ini,” kata Juve dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.
Pemain-pemain yang hasil tesnya negatif dapat melakukan pelatihan reguler dan kegiatan pertandingan, tetapi tidak akan diizinkan melakukan kontak di luar grup, tambahnya.
Rafia sendiri telah membuat satu penampilan senior untuk Juventus sejak tiba dari Olympique Lyonnais pada Juli 2019.
Skuad asuhan pelatih Massimiliano Allegri dijadwalkan menghadapi Monza dalam pertandingan persahabatan pada Sabtu 31 Juli, sebelum menghadapi Barcelona di Camp Nou dalam pertandingan pramusim terakhir mereka pada 8 Agustus.
Juventus akan memulai upaya mereka merebut kembali gelar Serie A dari Inter Milan pada 22 Agustus saat bertamu ke Udinese.
Berita Terkait
Kemenkes terjunkan tim peneliti jenis virus nyamuk DBD Jepara
Senin, 11 Maret 2024 20:16 Wib
Sepanjang 2023, 11.592 ekor hewan ternak di OKU divaksin anti-PMK
Selasa, 27 Februari 2024 19:55 Wib
Tahap prakanker tidak selalu disertai keluhan
Kamis, 22 Februari 2024 16:58 Wib
Kemenkes: Belum ditemukan mutasi baru virus COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 15:55 Wib
Menkes Budi Gunadi: Wabah pneumonia di China bukan virus baru seperti COVID
Rabu, 29 November 2023 14:46 Wib
Dinkes Palembang sebut cacar monyet bisa menular lewat hubungan seks
Kamis, 16 November 2023 18:45 Wib
Dinkes OKU Timur tangani 23 kasus HIV/AIDS
Selasa, 14 November 2023 5:12 Wib
Kemenkes sebut ada tujuh kasus aktif cacar monyet di Indonesia
Senin, 23 Oktober 2023 13:01 Wib