Jakarta (ANTARA) - Kepala Diskominfo Papua Jeri A. Yudianto mengatakan, pihaknya bakal mengintegrasikan sistem aplikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua dengan aplikasi Peduli Lindungi sebagai upaya menghentikan laju penyebaran COVID-19.
Diskominfo Papua pun telah melakukan pertemuan dengan tim Pusat Data dan Teknologi Kemenkes RI selaku pengelola aplikasi Peduli Lindungi di Jakarta, Rabu.
"Dalam pertemuan ini ada pembahasan integrasi sistem aplikasi PON dan Peparnas Papua dengan sistem aplikasi Peduli Lindungi," kata Jeri dalam laman resmi Pengprov Papua, Rabu.
Jeri mengungkapkan sistem aplikasi Peduli Lindungi ini intinya bertujuan membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran COVID-19.
"Sehingga kita mendorong ada integrasi supaya bisa membantu menghentikan laju penyebaran maupun tracing COVID-19 saat PON dan Peparnas," ujarnya.
Sistem aplikasi Peduli Lindungi saat ini sudah diunduh jutaan orang di Indonesia. Oleh karenanya, kata Jeri, platform digital tersebut dinilai cocok berintegrasi dengan sistem aplikasi PON dan Peparnas Papua.
Selain itu juga, sama-sama memiliki semangat untuk mengontrol penyebaran COVID-19 saat pesta olahraga terbesar di Tanah Air tersebut bergulir.
"Belum lagi ada syarat bagi kontingen, panitia pelaksana, awak media ataupun pendukung lainnya untuk bisa masuk pada arena atau pun luar arena PON XX dan Peparnas XVI, harus mengikuti ketentuan-ketentuan yang ada pada masa pandemi,” kata Jeri.
Jeri berharap integerasi tersebut sudah dapat dilakukan pada pekan ketiga bulan Aguatus 2021 atau sebelum tahapan delegation registration meeting (DRM) PON XX Papua. Sehingga upaya pelacakan untuk menghentikan penyebaran COVID-19 saat PON dan Peparnas, bisa lebih maksimal.
Ribuan atlet dan ofisial dipastikan memadati empat klaster tempat penyelenggaraan PON Papua di Kota dan Kabupaten Jayapura, Merauke, serta Mimika. Hal ini membuat banyak pihak cemas mengingat masih tingginya kasus COVID-19.
Pemerintah pun sebelumnya berupaya mendorong vaksinasi untuk seluruh orang yang terlibat dalam PON dan Peparnas Papua, termasuk atlet, ofisial, maupun warga sekitar arena kompetisi.
Berita Terkait
Kaops: Kontak tembak di Tembagapura dua anggota KKB tewas
Jumat, 5 April 2024 8:45 Wib
TNI sebut korban penganiayaan adalah anggota KKB
Sabtu, 23 Maret 2024 23:44 Wib
Satu prajurit gugur saat baku tembak TNI-OPM
Senin, 18 Maret 2024 16:26 Wib
PSBS Biak berburu sponsor untuk Liga 1 Indonesia
Minggu, 3 Maret 2024 21:45 Wib
Polri rekrut 10.000 anggota baru untuk penugasan di Papua
Minggu, 3 Maret 2024 17:05 Wib
Sepekan, banjir Demak hingga mahasiswa Unsri raih medali emas IPITEX
Sabtu, 10 Februari 2024 7:49 Wib
Kapolda: Pilot Susi Air masih berada di wilayah Kabupaten Nduga
Rabu, 7 Februari 2024 15:01 Wib
Kapolres: Dua korban penembakan KKB dievakuasi ke Nabire
Selasa, 6 Februari 2024 14:35 Wib