Penyebaran COVID-19 di OKU merata di 13 kecamatan, penderita usia produktif dan lansia

id Penyebaran virus di wilayah, COVID-19, merata di 13 kecamatan Ogan Komering Ulu, Satgas OKU

Penyebaran COVID-19 di OKU merata di 13 kecamatan, penderita usia produktif dan lansia

Ilustrasi virus corona. (ANTARA/HO/21)

Penyebaran COVID-19 kini merata di seluruh kecamatan dengan total kasus positif mencapai 517 orang per 21 Juli 2021
Baturaja (ANTARA) - Penyebaran kasus COVID-19 di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, saat ini merata menyebar di 13 kecamatan di wilayah itu dengan jumlah terpapar ratusan warga mulai dari usia produktif hingga lansia. 

Sekretaris Satgas COVID-19 Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristopa di Baturaja, Senin, menyebutkan seluruh kecamatan di wilayahnya saat ini mencatat kasus COVID-19, termasuk Kecamatan Muara Jaya yang selama ini nihil kasus positif.

Daerah yang terletak di sekitar bantaran Sungai Ogan ini berubah status dari hijau menjadi zona kuning setelah hasil swab PCR salah seorang warga pada 21 Juli 2021 dinyatakan positif terpapar COVID-19.

"Penyebaran COVID-19 kini merata di seluruh kecamatan dengan total kasus positif mencapai 517 orang per 21 Juli 2021," katanya.

Baca juga: Kasus kematian COVID-19 di OKU bertambah empat orang selama sepekan
Ratusan warga OKU yang terkonfirmasi positif ini tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten OKU dengan status wilayah rata-rata zona kuning, sedangkan Batuaraja Timur masih berstatus zona oranye.

Berdasarkan data grafik perkembangan kasus COVID-19 di setiap kecamatan yang dirilis Satgas Kabupaten OKU, penyebaran tertinggi kasus positif terdapat di Kecamatan Baturaja Timur yaitu berjumlah 340 kasus, 39 kasus aktif, 274 sembuh, dan 27 warga meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona.

Selanjutnya disusul Kecamatan Baturaja Barat dengan jumlah kasus positif 68 orang, Lubuk Raja 30 kasus, Lubuk Batang 25 kasus, Sinar Peninjauan 14 kasus dan delapan kecamatan lainnya rata-rata hanya 1-9 kasus positif dengan status zona kuning.

Baca juga: Hindari penolakan warga, Polisi kawal proses pemakaman jenazah COVID-19 di OKU
Sedangkan, untuk kasus positif aktif di OKU secara keseluruhan tergolong masih tinggi yakni sebanyak 68 pasien yang menjalani isolasi di beberapa rumah sakit seperti RSUD Ibnu Sutowo, DKT, RS Antonio dan rumah sakit darurat di Hotel Baturaja.

"Hingga saat ini status Kabupaten OKU masih zona oranye dan diharapkan tidak ada penambahan kasus positif hingga menuju zona merah," harapnya.

Untuk itu, Amzar selalu mengingatkan supaya masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas agar penyebaran virus corona dapat dikendalikan.
Baca juga: Realisasi vaksin COVID-19 di OKU baru mencapai 23 persen