Koba, Babel (ANTARA) - Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan jumlah total pasien COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia di daerah itu dalam dua hari terakhir bertambah, dari sebelumnya tercatat 58 orang, kini bertambah menjadi 61 orang.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Zaitun di Koba, Minggu menjelaskan untuk total warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 tercatat sebanyak 3.708 orang, namun 3.126 sudah dinyatakan sembuh dan 521 pasien masih dirawat.
Ia menyatakan pemerintah daerah fokus menekan angka kasus virus corona baru dan memutus mata rantai penyebarannya.
Kita sangat konsentrasi menangani kasus virus corona baru dengan terus melakukan vaksinasi, sosialisasi protokol kesehatan dan menyiapkan semua alat medis yang memadai," katanya.
Ia juga mengimbau kepada warga tidak terlena dan terus hati-hati dengan penyebaran virus COVID-19.
"Jangan pernah menganggap enteng dengan virus ini, karena benar adanya dan risikonya sangat tinggi," katanya.
Berdasarkan data sebaran kasus, kata dia, tercatat tiga kecamatan dinyatakan rawan yaitu Kecamatan Pangkalanbaru, Namang, Koba dan Kecamatan Simpangkatis dengan tingkat temuan kasus lebih tinggi dibanding tiga dari enam kecamatan di daerah itu.
Penyebaran kasus virus corona jenis baru penyebab COVID-19 terendah tercatat di Kecamatan Lubuk Besar dan Kecamatan Sungaiselan.
Data tabulasi juga mencatat usia warga rentan terpapar virus corona baru yaitu 55 hingga 69 tahun, demikian Zaitun.
Pasien COVID-19 meninggal dunia di Bangka Tengah tercatat 61 orang
Arsip- Pasien meninggal dengan konfirmasi yang telah dimakamkan. (ANTARA/HO)
