Gempa berkekuatan 5,2 SR landa Mamasa membuat warga Mamuju panik

id Warga panik gempa,Gempa mamasa, mamuju

Gempa berkekuatan 5,2 SR landa Mamasa membuat warga Mamuju panik

Gempa yang terjadi di Kabupaten Mamasa pada (22/7) sekitar  01,44 WITA mengakibatkan longsor terjadi menimpa rumah warga, di Mamasa, Jumat (23/6/2021). ANTARA/M Faisal Hanapi

Mamuju (ANTARA) - Gempa yang terjadi di Kabupaten Mamasa berkekuatan 5,2 skala Richter membuat panik warga kota Mamuju dan memilih membangun tenda darurat di depan rumah.

"Gempa yang terjadi di Kabupaten Mamasa pada (22/7) sekitar 01,44 WITA membuat panik warga kota Mamuju," kata Anca salah seorang warga di Kota Mamuju, Jumat.

Ia mengatakan, dalam dua hari terakhir ini sebagian masyarakat di kota Mamuju mendirikan tenda di depan rumahnya karena khawatir ada gempa susulan yang besar di Kabupaten Mamuju

"Umumnya masyarakat yang membangun tenda darurat, adalah mereka yang rumahnya retak dan berdampingan dengan bangunan tetangganya yang juga retak akibat gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang kota Mamuju pada 15 Januari 2021 lalu," ujarnya.

Sementara itu, warga masyarakat di Kecamatan Tapalang sekitar 30 kilometer dari Kota Mamuju juga melakukan pengungsian ke tenda darurat menghindari bangunan rumah.

"Terpaksa kami juga mengungsi ke halaman rumah karena khawatir adanya gempa susulan," kata Erwin warga setempat.

Sementara itu warga di Kabupaten Mamasa yang berada di pegunungan Sulbar telah melakukan pengungsian ke tenda darurat setelah gempa terjadi

Menurut Indra, salah seorang warga di kota Mamasa, masyarakat waspada untuk menghindari resiko, karena gempa susulan yang kecil di Mamasa masih terus terjadi.

"Getaran kecil terus terjadi di Mamasa, sehingga kami harus mendirikan tenda darurat ditempat lebih aman dan menghindari bangunan tinggi," katanya.