Sumsel kehabisan stok vaksin, vaksinasi dihentikan sementara

id Vaksin, kehabisan vaksin, Sumatera Selatan, kadinkes Sumsel, info sumsel, kabupaten kota, faskes, lansia, guru, pelajar,sumsel kehabisan vaksin,stok v

Sumsel kehabisan stok vaksin, vaksinasi dihentikan sementara

Petugas Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan mendistribusikan vaksin ke setiap kabupaten/kota, Sabtu (18/3). (ANTARA/M RIEZKO BIMA ELKO P/21)

Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kehabisan stok vaksin COVID-19 selama sepekan terakhir sehingga beberapa fasilitas kesehatan menghentikan sementara skema vaksinasi terhadap masyarakat.
Palembang (ANTARA) - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kehabisan stok vaksin COVID-19 dalam sepekan terakhir ini sehingga beberapa fasilitas kesehatan terpaksa menghentikan sementara skema vaksinasi terhadap masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nuraini di Palembang, Kamis, mengatakan, Sumsel telah menerima distribusi vaksin sebanyak 1,6 juta dosis vaksin Sinovac Biofarm dan AstraZeneca dari pemerintah pusat terhitung sejak Januari hingga Juli 2021.

Semua dosis vaksin yang diterima tersebut sudah disalurkan ke setiap fasilitas kesehatan di 17 kabupaten/kota. Namun karena tidak ada pendistribusian lagi dari pemerintah pusat, akibatnya sekarang tidak ada lagi dosis vaksin tersimpan di 433 fasilitas kesehatan kabupaten/kota.

"Tidak ada lagi dosis yang disimpan saat semua sudah di salurkan, stok sudah kosong," kata dia.

Baca juga: Gubernur Sumsel instuksikan seluruh bupati/wali kota habiskan sisa vaksin di pusat penyimpanan
Baca juga: Kemarin, vaksin dosis ketiga hingga skandal Kris Wu

Melihat kondisi kekosongan stok vaksin tersebut akan membuat target kekebalan komunal masyarakat Sumsel molor yang mana minimal 70 persen sudah tervaksinasi pada tahun 2022.

Menurutnya untuk menjangkau semua sasaran vaksinasi yang terdiri atas tenaga kesehatan, pelayan publik, masyarakat lanjut usia, guru dan pelajar idealnya Sumsel mendapatkan 150.000 vial per bulan, namun sampai saat ini baru mendapatkan 30.000 vial/dosis vaksin.

Kondisi kekurangan vaksin tersebut telah disampaikan oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru yang juga sebagai kepala Satgas COVID-19 daerah tersebut kepada Kementerian Kesehatan.

Menurutnya pemerintah segera mendistribusikan tambahan vaksin sebanyak 67.900 dosis, namun belum dapat dipastikan kapan akan dikirim dan jenis vaksin tersebut.
Baca juga: Studi: dua dosis vaksin Pfizer, AstraZeneca efektif lawan varian Delta

.