Kepala Staf TNI AD dukung pemulihan prajurit kena gangguan saraf

id Kepala Staf TNI AD,Kasad Andika Perkasa,TNI Angkatan Darat,Kapten Inf Kirimanto

Kepala Staf TNI AD dukung pemulihan prajurit kena gangguan saraf

Tangkapan Layar Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan) berbincang dengan Kapten Inf Kirimanto (kiri) saat keduanya bertemu di Markas Besar TNI AD, Jakarta, sebagaimana direkam dari siaran video TNI AD, Rabu (21/7/2021). ANTARA/Genta Tenri Mawangi

Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa mendukung pemulihan salah satu personel Dinas Informasi dan Pengolahan Data AD, Kapten Inf Kirimanto, yang selama beberapa tahun mengalami gangguan saraf bagian kaki sehingga sulit berjalan.

Dukungan kepada Kapten Inf Kirimanto yang saat ini menjabat sebagai Kauropslat Siops Bagpamops Setdisinfolahtad, diberikan oleh Kepala Staf TNI AD saat keduanya bertemu pada sesi olahraga di Markas Besar TNI AD, Jakarta.

“Tiba-tiba Kasad menegur, mas kenapa kakinya?” kata Kirimanto menceritakan pertemuannya dengan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagaimana dikutip dari siaran resmi TNI AD yang diterima di Jakarta, Rabu.

Ia menceritakan kondisinya yang mengalami urat kejepit. Kondisinya tidak kunjung membaik meskipun sempat diperiksa oleh dokter pada 2016.

Usai berbincang cukup lama, Andika pun mendorong Kirimanto untuk diperiksa lebih intensif oleh tim dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta.

“Kasad kasih petunjuk (agar diperiksa di RSPAD, red.),” ujar Kirimanto.

Sebelum bertemu Kasad, ia mengaku enggan mendapatkan perawatan lebih lanjut karena mengkhawatirkan risiko jika harus menjalani operasi.

Namun, dorongan dan dukungan dari Andika membuat ia optimistis bahwa pengobatan lebih lanjut merupakan salah satu cara yang patut dicoba agar dapat pulih dan berjalan normal.

Tim yang terdiri atas sejumlah ahli saraf RSPAD Gatot Subroto pun melakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap kondisi Kirmanto.

Hasil pemeriksaan menunjukkan Kirimanto memiliki gangguan saraf cukup serius pada kakinya.

Gangguan itu yang menyebabkan ia sulit berjalan. Kirimanto menyebut gangguan itu ia dapatkan setelah kecelakaan saat menempuh pendidikan.

Tim dokter akhirnya mengoperasi kaki Kirimanto. Proses operasi berjalan lancar dan Kirimanto menjalani pemulihan secara intensif di RSPAD Gatot Subroto.

“Saya harus sembuh dan selalu sehat, karena ada keluarga yang selalu menanti saya. Terima kasih Kasad telah memberikan perhatian dan petunjuk kepada saya sehingga saya berani melakukan proses pengobatan,” katanya.