Gubernur Sumsel instuksikan seluruh bupati/wali kota habiskan sisa vaksin di pusat penyimpanan

id gubernur,gubernur sumsel,gubernur herman deru,vaksin ,vaksin covid-19

Gubernur Sumsel instuksikan seluruh bupati/wali kota habiskan sisa vaksin di pusat penyimpanan

Gubernur Sumsel Herman Deru. (ANTARA/HO-Pemprov Sumsel/21)

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menginstruksikan seluruh kepala daerah di 17 kabupaten/kota untuk segera menghabiskan semua dosis vaksin COVID-19 yang tersisa di pusat penyimpanan (gudang).

Upaya ini bertujuan menciptakan kekebalan kelompok supaya tidak mudah terpapar COVID-19, yang mana Sumsel dalam beberapa minggu terakhir masuk level 4 (tingkat persebaran tinggi) kasus terpapar COVID-19.

“Presiden menginstruksikan sedapat mungkin masyarakat sudah tervaksin dengan sisa vaksin yang ada,” kata Herman Deru di Palembang, Senin.



Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Lesty Nurainy mengatakan jumlah alokasi vaksin yang didistribusikan dari pemerintah pusat belum proporsional.

Saat ini vaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama tercapai 13 persen dan vaksinasi dosis kedua baru sekitar tiga persen dari jumlah keseluruhan masyarakat Sumatera Selatan.

Sisa vaksin yang tersimpan di setiap kabupaten/kota sebanyak 100.118 dosis vaksin Sinovac Biofarm. Ini lantaran, jumlah vaksin tidak mencukupi untuk seluruh warga Sumsel.



Oleh karena itu, pemerintah memanfaatkan jumlah vaksin yang tersisa di setiap kabupaten/kota, lalu dengan vaksin tersebut masyarakat target vaksinasi mendapatkan vaksin dosis pertama.

Lalu untuk untuk penyuntikan dosis kedua nanti akan ada alokasi vaksin sebanyak 67.900 dosis dari pemerintah pusat.

Meskipun rentang waktu antara dosis pertama ke dosis kedua belum dapat dipastikan, namun dipastikan dapat menimbulkan kekebalan tubuh (imun) sebesar 50 persen.



Dengan begitu paling tidak sudah memberikan antibodi selama menunggu untuk dosis kedua.

Harapannya, upaya ini akan memberikan kekebalan sebesar 98 persen bagi warga sehingga lebih percaya diri dalam penghadapi COVID-19.

“Tapi tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan tidak berkerumun,” kata dia.