Kapal berpenumpang 18 orang mati mesin di perairan Pulau Halmahera Selatan

Ternate (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) melaporkan kapal bernama KMN Usaha Baru 65 GT 20 berpenumpang 18 orang mengalami mati mesin di perairan Pulau Bisa Halmahera Selatan.

Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Minggu, mengatakan personelnya melalui Unit Siaga SAR Bacan menerima laporan bahwa kapal KMN Usaha Baru 65 GT 20 mengalami mati mesin di perairan Utara Pulau Bisa dan telah diberangkatkan tim untuk turun di perairan tersebut.

Menurut dia, KMN Usaha Baru 65 GT 20 dengan 18 orang penumpannya sementara mencari ikan di perairan sebelah utara pulau bisa mengalami mati mesin pada Sabtu 17 Juli 2021 sekitar pukul 12.00 WIT

Sehingga, pihaknya telah memberangkatkan Team Rescue Unit Siaga Sar Bacan dengan menggunakan Kapal RB 309 Basarnas Ternate dengan jumlah Personil 12 orang Menuju ke LKP untuk melakukan pencarian dan pertolongan.

Muhamad Arafah mengatakan, Pada Tanggal 18 Juli Pukul 00.22 WIT, RB 309 tiba di LKP dan selanjutnya melakukan pencarian terhadap kapal KMN Usaha Baru 65, namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan kapal di sekitar LKP.

Selanjutnya Pukul 07.30 WIT, saat dalam perjalanan kembali ke Pelabuhan Panambuang, RB 309 Basarnas Ternate berhasil menemukan KMN Usaha Baru 65 di koordinat kurang lebih 15,46 nm arah barat laut dari LKP dan telah selesai melakukan perbaikan mesin dan kapal bergerak menuju ke Pelabuhan Babang dikawal Kapal RB 309.

Olehnya, sekitar pukul 10.06 WIT, RB 309 tiba di Pelabuhan Panambuang dan melakukan debriefing dengan kesimpulan 18 orang ditemukan dalam keadaan selamat.