Update 17 Juli: Tiga orang warga OKU meninggal akibat COVID-19

id Pasien COVID-19, kasus meninggal dunia, pemakaman standar protokol kesehatan, Satgas COVID-19 OKU

Update 17 Juli: Tiga orang warga OKU meninggal akibat COVID-19

Pemakaman pasien COVID-19 warga Kabupaten OKU dilakukan dengan standar protokol kesehatan. (ANTARA/Edo Purmana/21)

Baturaja (ANTARA) - Satgas COVID-19 Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, mencatat penambahan tiga kasus warga meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona selama periode 1-16 Juli 2021.

"Ada penambahan tiga pasien meninggal dunia selama periode 1-16 Juli 2021," kata Sekretaris Satgas COVID-19 Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristopa di Baturaja, Sabtu.

Baca juga: Pemkab OKU lakukan penyemprotan disinfektan fasilitas umum secara serentak

Dia menjelaskan tiga orang pasien yang meninggal akibat COVID-19 tersebut yaitu berinisial SA (52) warga Komplek PTP Minanga Ogan, Kecamatan Lubuk Batang.

Pasien berjenis kelamin laki-laki ini meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat pada Senin (5/7).

Baca juga: Lagi, seorang pasien positif COVID-19 di OKU meninggal dunia

Kemudian, pasien berinisial NA (52) seorang ibu rumah tangga warga Desa Tebing Kampung, Kecamatan Semidang Aji yang sedang dirawat di RS Antonio Baturaja menghembuskan nafas terakhir pada 15 Juli 2021 sekitar pukul 23.00 WIB.

Setelah memakamkan jenazah NA, kata dia, tim Satgas COVID-19 OKU melanjutkan proses pemakaman pasien perempuan berinisial HA (58) warga Kelurahan Kemakaraja, Kecamatan Baturaja Timur yang meninggal dunia di rumah sakit darurat Hotel Baturaja pada Jumat (16/7) sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Selama sepekan, kasus positif COVID-19 di Kabupaten OKU bertambah 39

"Korban COVID-19 ini dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) wilayah masing-masing dengan standar protokol kesehatan," jelasnya.

Dalam proses pemakaman jenazah, tim satgas menggunakan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap termasuk membatasi jumlah pelayat di TPU agar tidak menimbulkan kerumunan.

"Termasuk juga kami melakukan tracking kontak guna memutus rantai penyebaran virus corona di Kabupaten OKU," tegasnya.

Berdasarkan data hingga 16 Juli 2021 jumlah kasus warga Kabupaten OKU yang terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 481 orang, 386 sembuh, 48 meninggal dunia dan 47 pasien masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di wilayah itu.
Baca juga: Bupati OKU tinjau kesiapan RS Antonio