Bupati OKU tinjau kesiapan RS Antonio

id Kesiapan penanganan COVID-19, persediaan oksigen, rumah sakit rujukan, RS Antonio Baturaja, peningkatan fasilitas rumah

Bupati OKU tinjau kesiapan RS Antonio

Pelaksana Harian Bupati OKU, Edward Candra meninjau Rumah Sakit Antonio Baturaja, Sabtu. (ANTARA/Edo Purmana/21)

Baturaja (ANTARA) - Pelaksana Harian Bupati Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Edward Chandra meninjau kesiapan RS Antonio Baturaja dalam penanganan COVID-19 agar pasien yang terpapar virus corona dapat dirawat dengan maksimal.

"Terutama masalah persediaan oksigen, Ventilator dan Bed Occupancy Rate (BOR) agar tidak terjadi kelangkaan di tengah wabah COVID-19," kata Bupati Edward Chandra di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sabtu.

Menurut dia, persediaan oksigen harus selalu tersedia mengingat RS Antonio Baturaja menjadi rumah sakit rujukan pasien di beberapa daerah seperti OKU Timur, OKU Selatan dan Kabupaten Way Kanan.

Bupati juga meminta managemen RS Antonio secara cepat menyiapkan persediaan oksigen agar tidak terjadi kelangkaan sehingga pasien COVID-19 bisa tertangani dengan baik.

Baca juga: Pemkab OKU lakukan penyemprotan disinfektan fasilitas umum secara serentak
Baca juga: Bupati minta BPKAD OKU cairkan dana COVID-19

"Untuk persediaan oksigen di salah satu distributor yang ada di OKU tidak ada masalah dengan kuota sebanyak 6 ton Liquid atau setara dengan 1.500 tabung oksigen per 3-4 hari," ungkapnya.

Sedangkan, secara keseluruhan kebutuhan oksigen di beberapa rumah sakit di Kabupaten OKU saat pandemi COVID-19 rata-rata 200 tabung oksigen/hari.

Artinya, kesiapan pihak rumah sakit sangat diperlukan dengan cepat tanggap agar segera meminta tambahan kuota oksigen sebelum persediaannya habis.

"Sejauh ini berdasarkan laporan yang saya terima tidak ada masalah oksigen yang dialami beberapa rumah sakit di Kabupaten OKU, termasuk RS Antonio Baturaja," kata dia.

Dalam penanganan pasien COVID-19, kata dia, RS Antonio Baturaja juga meningkatkan fasilitas seperti menambah tempat tidur dan ventilator serta membuat instalasi sendiri untuk oksigen sehingga oksigennya dapat mengisi sendiri secara sentral untuk mengatasi lonjakan kasus COVID-19.
Baca juga: Bupati OKU dan istri dapat suntikan vaksin COVID-19 tahap kedua
Baca juga: Bupati OKU sidak terminal pengisian oksigen milik PT Aneka Gas Industri