Palembang (ANTARA) - Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Wilayah Sumatera Selatan berupaya meningkatkan kegiatan vaksinasi massal karena masih cukup banyak karyawan hotel dan restoran yang belum divaksin COVID-19.
"Sejak Juni hingga Juli 2021 ini kami telah memfasilitasi 10.000 karyawan hotel dan restoran untuk disuntik vaksin COVID-19 dari 20.000 target yang ditetapkan," kata Ketua PHRI Sumsel Herlan Aspiudin di Palembang, Jumat.
Menurut dia, kegiatan vaksinasi massal yang telah berjalan dua bulan terakhir akan ditingkatkan sehingga bisa menjangkau seluruh karyawan untuk menciptakan kekebalan kelompok di lingkungan hotel dan restoran dalam wilayah provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu.
Baca juga: PHRI Sumsel minta aturan pengetatan PPKM tidak tebang pilih
Dalam vaksinasi COVID-19, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota yang membuka sejumlah sentra vaksin massal di hotel dan restoran.
Sentra vaksinasi massal tersebut selain untuk pelayanan penyuntikan vaksin COVID-19 kepada karyawan hotel dan restoran, juga terbuka untuk masyarakat umum sesuai dengan target sasaran yang ditetapkan pemerintah.
Dia menjelaskan sentra vaksinasi COVID-19 sejak 18 Juni telah disiapkan di beberapa hotel dan restoran di Palembang serta beberapa daerah lainnya di Sumsel.
Baca juga: Hotel dan wisma terancam gulung tikar
Melalui upaya tersebut, katanya, bisa mempercepat penyuntikan vaksin COVID-19 kepada 20.000 karyawan hotel dan restoran yang menjadi garda terdepan pelayanan kepada masyarakat.
Pihaknya mendukung program nasional "Vaksinasi Satu Juta Dosis per Hari" sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 yang akhir-akhir ini kasus positifnya mengalami lonjakan.
Baca juga: Kemampuan anggota PHRI Sumsel membayar pajak menurun
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini menjelaskan bahwa pada Juni 2021, pihaknya kembali menerima tambahan 20.870 vial atau 208.700 dosis vaksin COVID-19 untuk mendukung program nasional vaksinasi satu juta dosis per hari.
Pelaksanaan program vaksinasi dengan sasaran perdana kepada segementasi sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan hingga saat ini berjalan sesuai dengan rencana dan target sasaran yang ditetapkan pemerintah pusat.
"Program vaksinasi COVID-19 di wilayah Sumsel yang dimulai sejak 14 Januari 2021 ditargetkan menjangkau 5,7 juta jiwa dalam waktu 15 bulan," ujar dia.
Berita Terkait
Puluhan warga diduga keracunan massal akibat makanan takjil
Senin, 1 April 2024 9:33 Wib
Kodam Sriwijaya gelar pengobatan dan khitanan massal
Selasa, 6 Februari 2024 21:01 Wib
125 warga Kabupaten Ogan Komering Ulu terserang DBD
Senin, 5 Februari 2024 18:21 Wib
Dinas Kesehatan OKU tambah dua alat fogging berantas DBD
Minggu, 4 Februari 2024 17:48 Wib
Disdik OKU liburkan siswa sekolah selama pelaksanaan fogging
Rabu, 24 Januari 2024 22:36 Wib
Dinkes OKU lakukan fogging serentak cegah penyebaran DBD
Rabu, 24 Januari 2024 0:30 Wib
Presiden: Semua kota harus mulai berpikir transportasi massal
Senin, 8 Januari 2024 12:26 Wib
YBM PLN Gelar Khitanan Massal Gratis
Jumat, 5 Januari 2024 14:51 Wib