Polda Sumsel buka layanan vaksinasi terapung untuk ABK

id Pelayanan vaksinasi terapung, polda sumsel lakukan pelayanan vaksinasi terapung, vaksinasi covid-19 untuk abk, vaksin pe

Polda Sumsel buka  layanan vaksinasi terapung untuk ABK

Kapolda Sumsel, Irjen Pol.Eko Indra Heri S memonitoring pelayanan Vaksinasi Terapung untuk ABK. (ANTARA/Yudi Abdullah/21)

Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan membuka pelayanan vaksinasi COVID-19 untuk anak buah kapal (ABK) dan pekerja transportasi air di Sungai Musi Palembang.

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Irjen Pol.Eko Indra Heri S melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi terapung didampingi Dirpolairud Kombes Pol Y.S Widodo ,Karumkit RS.Bhayangkara AKBP dr.Wahono, dan Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol.Irvan Prawira di Dermaga BKB Palembang, Kamis.

Baca juga: Semen Baruraja gandeng Kodim 0403 salurkan vaksin di OKU Raya

Dalam kesempatan itu Kapolda menjelaskan bawa kegiatan itu dilaksanakan sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat untuk mengurangi pandemi COVID-19 khususnya wilayah perairan di Kota Palembang dan sekitarnya.

Kegiatan vaksinasi terapung ditargetkan menyasar 100 hingga 200 ABK dan pekerja transportasi air di wilayah perairan Sungai Musi Palembang.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) bagi ABK, pekerja transpotasi air dan masyarakat yang melakukan berbagai aktivitas di kawasan Sungai Musi, katanya.

Baca juga: Kemenkes sepakati pengadaan 50 juta dosis Pfizer di Indonesia

Selain mengikuti kegiatan vaksinasi dengan baik, para ABK dan pekerja transportasi air diminta untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan minimal 3 M yakni mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan memakai masker.

Melalui upaya tersebut diharapkan pelayanan transportasi dan kegiatan lainnya di sekitar Jembatan Ampera dan Sungai Musi bisa berjalan dengan baik serta dapat memutus mata rantai penularan COVID-19 yang dalam sebulan terakhir terjadi peningkatan kasus positif terinfeksi virus corona jenis baru itu, ujar Kapolda.

Sementara sebelumnya Kadinkes Sumsel, Lesty Nuraini mengatakan provinsi ini mengalami lonjakan kasus positif COVID-19 harian hingga pertengahan Juli ini mencapai 700 kasus lebih per hari padahal sebelumnya rata-rata maksimal 300 kasus per hari.

Kasus positif COVID-19 di provinsi dengan 17 kabupaten/ kota itu per 14 Juli 2021 tercatat bertambah 778 kasus sehingga secara keseluruhan masyarakat terpapar virus Corona mencapai 33.207 orang.

Sedangkan pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit mencapai 3.496 orang, dan yang meninggal dunia akibat terpapar virus tersebut 1.628 orang, kata dia pula.