Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, mengarahkan warganya menggunakan daun pisang dan pelepah pinang untuk membungkus daging kurban yang dibagikan setiap perayaan Idul Adha.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin di Sekayu, Rabu, mengatakan pemkab telah menginstruksikan petugas pembagian daging kurban di Kabupaten Muba untuk menggunakan pelepah pinang dan dedaunan seperti daun pisang, daun jati ataupun anyaman bambu sebagai pengganti kantong plastik.
“Ini sejalan dengan visi Kabupaten Muba dalam pelestarian lingkungan,” kata Dodi yang menjadi Ketua Umum Lingkar Temu Kabupaten Lestari periode 2017-2021.
Selain ramah lingkungan, penggunaan dedaunan itu juga menghemat biaya. Apalagi pelepah pinang dan daun pisang ini cukup berlimpah di Muba.
Saat ini, sejumlah rumah makan di Muba mulai menggunakan pelepah pinang sebagai pengganti styrofoam untuk wadah makanan.
"Sekarang juga kerajinan pelepah pinang dari Muba sudah banyak pesanan dari luar provinsi yang sebagian dimanfaatkan oleh restoran dan rumah makan," ujar dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Muba Apriyadi mengatakan Pemkab Muba akan meminta seluruh petugas kurban pada perayaan Idul Adha 1442 H kali ini membagikan daging kurban secara door to door untuk menekan penyebaran COVID-19.
Selain itu, titik lokasi pelaksanaan penyembelihan kurban wajib disiapkan tempat cuci tangan dan seluruh panitia wajib mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
"Panitia harus tegas, larang warga menyaksikan penyembelihan hewan kurban agar tidak terjadi kerumunan,” ujar dia.
Dodi Reza arahkan warga Muba gunakan daun pisang bungkus daging kurban
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex. (ANTARA/HO-Pemkab/21)
Ini sejalan dengan visi Kabupaten Muba dalam pelestarian lingkungan
