Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), bagian dari PT Pupuk Indonesia Holding Company, berkolaborasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk menyediakan pendanaan bagi distributor (distributor financing) dalam pengadaan pupuk non subsidi.
"Sebagai bagian dari sektor yang cukup vital menyokong ketahanan pangan nasional terutama di tengah pandemi, kami menjawab kebutuhan distributor akan akses layanan keuangan yang mudah dan cepat dengan menggandeng BRI," kata Direktur Keuangan dan Umum PKT Qomaruzzaman dalam pernyataan pers, dikutip Jumat.
Hadirnya fasilitas ini akan menjadi alternatif pembiayaan yang memudahkan pembelian pupuk non subsidi bagi distributor dan customer korporasi, serta menjamin ketersediaan pasokan pupuk bagi para petani yang merupakan end-user produk-produk pupuk PKT, katanya.
Kerja sama eksklusif antara PKT dengan BRI akan mempermudah para distributor terdaftar mendapatkan layanan keuangan ini sesegera mungkin karena adanya sistem terdigitalisasi yang dimiliki oleh kedua perusahaan.
Melalui skema kerja sama ini, para distributor dapat lebih leluasa mengembangkan usahanya. Mereka dapat memilih tenggat waktu pembayaran sesuai kenyamanan dan kemampuan, serta membantu menjaga cash flow keuangan mereka di tengah sulitnya situasi saat ini.
"Melalui program ini, distributor dapat membeli stok pupuk non subsidi yang dapat dibiayai terlebih dahulu oleh bank. Selanjutnya, bank akan menerbitkan jaminan pembayaran kepada PKT," kata Qomaruzzaman menambahkan.
Hadirnya program pendanaan bagi distributor ini juga merupakan upaya PKT dalam memperkuat kemampuan industri pupuk nasional, serta dalam menyediakan pasokan pupuk bagi sektor pertanian dan perkebunan yang menjadi bagian dari sektor kritikal di tengah pandemi.
PKT melihat kebutuhan pupuk nasional yang terus meningkat, sehingga pasokan wajib dipenuhi dengan mempermudah distributor dan pelanggan korporasi. Upaya ini guna menjamin ketersediaan pupuk bagi petani di seluruh wilayah tanggung jawab PKT.
Team Member BRI Muhammad Haeruddin memaparkan bahwa distributor financing merupakan opsi pembiayaan berjangka bagi distributor PKT berdasarkan pembelian produk yang sifatnya kontinu.
Fasilitas ini bersifat eksklusif bagi distributor PKT, yang bisa diakses secara waktu penuh 24 jam tujuh hari dan disediakan melalui daring tanpa harus repot mengurus pendanaan secara fisik.
Manfaat lain yang diperoleh distributor adalah pendanaan bisa tercakup oleh agunan tambahan yang tidak mengharuskan 100 persen dari plafon yang diajukan, sehingga dapat memberi keleluasaan mengakomodasi bisnis secara keseluruhan.
Kepastian plafon pun bersifat tetap selama 1 tahun dan tidak ada perubahan tanpa persetujuan distributor. Dengan fasilitas ini, distributor juga memiliki fleksibilitas pembayaran serta relaksasi khusus untuk suku bunga, dengan jangka waktu pelunasan invoice yang dapat diperpanjang guna memaksimalkan cashflow para distributor.
Berita Terkait
Presiden: Industri Kaltim Amonium Nitrat dukung produktivitas pangan
Kamis, 29 Februari 2024 10:43 Wib
Pelaku pengancam Anies menyerahkan diri ke polisi
Senin, 15 Januari 2024 9:44 Wib
Ganjar Pranowo komitmen kurangi industri ekstraktif di Kaltim
Selasa, 5 Desember 2023 16:09 Wib
Sejumlah ruangan di Kantor BPJN Kaltim disegel selepas OTT KPK
Jumat, 24 November 2023 16:21 Wib
Pangdam Sriwijaya lepas 350 prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia ke Kalimantan
Senin, 4 September 2023 22:52 Wib
Bareskrim minta klarifikasi Rocky Gerunghari ini
Senin, 4 September 2023 11:00 Wib
Tim SAR temukan pekerja tersesat sembilan hari di hutan
Sabtu, 19 Agustus 2023 14:35 Wib
Tahukah anda, pengelolaan bendungan terbaik se-Indonesia
Minggu, 6 Agustus 2023 22:53 Wib