Jakarta (ANTARA) - Gangguan kesehatan mental yang muncul akibat pandemi COVID-19 pada anak bisa menimbulkan dorongan untuk menyakiti diri sendiri, bahkan ingin bunuh diri, demikian dokter spesialis kedokteran jiwa konsultan psikiatri anak dan remaja RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, Anggia Hapsari.
"Mereka inginnya instan dalam hal mengatasi emosi, ketika berhadapan dengan keterbatasan di tengah pandemi, seperti tak bisa bertemu teman, tidak ada teman curhat, aktivitas dibatasi, itu membuat perasaan mereka tumpul dan kosong," kata Anggia dalam webinar kesehatan, Selasa.
Baca juga: Waspadai gejala gangguan kesehatan mental pada anak akibat pandemi
Di tengah rasa sepi dan frustrasi, anak merasa ingin merasakan sakit yang mendorong mereka melukai diri sendiri. Tindakan itu dapat berulang-ulang, membuat suasaha hatinya semakin terpuruk dan anak kian rapuh. Pada akhirnya, anak ingin mengakhiri rasa sakit dengan cara mengakhiri hidupnya.
Sama seperti permainan yang bisa diulang dari awal ketika pemainnya kalah, anak juga berpikir dia bisa mengulang dari awal di kehidupan baru dengan cara mengakhiri hidup.
Baca juga: Cara membedakan rasa sedih biasa dengan gangguan mental
Penting bagi orangtua untuk mendampingi anak dalam mencari bantuan profesional tanpa ada penghakiman. Anggia menuturkan, orangtua harus menerima keadaan anak dan tidak boleh menganggap perasaannya sebagai hal sepele. Dorongan untuk menyakiti diri sendiri atau mengakhiri hidup pada anak bisa dihentikan ketika mereka meyakini orangtua selalu ada untuk mendukung.
"Jangan bilang 'ah begitu saja tidak bisa, yang kuat dong'. Lakukan pendampingan tanpa adanya penghakiman, anak juga ingin didengarkan, mereka harus tahu pasti ada orangtua yang ada buat mereka."
Berita Terkait
Psikolog: Pelaku kekerasan anak cenderung punya gangguan mental
Kamis, 4 April 2024 23:53 Wib
Kiat jaga mental anak selama mengikuti perjalanan mudik
Rabu, 3 April 2024 16:24 Wib
Ini penyebab selalu merasa stres setiap mau berangkat kerja
Sabtu, 24 Februari 2024 11:30 Wib
Dokter jiwa ingatkan waspada kesehatan mental di tempat kerja
Jumat, 23 Februari 2024 16:18 Wib
Psikiater sarankan tidak melakukan swadiagnosis penyakit mental
Senin, 19 Februari 2024 20:29 Wib
Siswa Dikma Tamtama TNI-AD uji ketahanan fisik dan mental
Sabtu, 17 Februari 2024 11:31 Wib
Pengalaman bullying bisa tingatkan risiko kesehatanmental anak
Jumat, 16 Februari 2024 11:11 Wib
144 Orang penyandang disabilitas mental menggunakan hak suaranya
Rabu, 14 Februari 2024 18:03 Wib