Jakarta (ANTARA) - Borneo FC menunjuk legenda sepak bola Indonesia Firman Utina untuk menangani dan mengelola akademi yang menjadi upaya pembinaan pemain usia muda.
Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin memastikan manajemen Pesut Etam tak setengah-setengah dalam membangun kekuatan tim, baik saat ini maupun untuk jangka panjang.
"Itulah sebabnya kami menghadirkan orang-orang yang tepat untuk mengelola pembinaan sepak bola jenjang usia di tim ini," kata Nabil, dikutip dari laman resmi klub, Rabu.
Firman ditunjuk sebagai Direktur Akademi Nabil Husein Said Amin (Nahusam), nama yang dipilih sebagai wadah ditempanya para pemain muda di Kota Tepian.
Menurut Nabil, ditunjuknya Firman sebagai direktur tak lain untuk masa depan sepak bola Samarinda, khususnya Borneo FC.
Ditunjuknya Firman sebagai komandan di akademi, kata dia, tak serta merta diputuskan, sebab diperlukan proses panjang sebelum keputusan tersebut diambil.
Borneo FC saat ini tengah membangun sarana dan prasarana untuk menunjang perkembangan sepak bola usia dini di Borneo FC.
"Kami sudah bangun lapangan. Insya Allah tahun ini satu lapangan sudah bisa dipakai dan lapangan lainnya akan menyusul dalam waktu dekat," terangnya.
Sementara itu, Firman mengaku sangat senang bisa bergabung di keluarga besar Borneo FC, apalagi manajemen sudah mempersiapkan wadah untuk membentuk generasi pemain di Samarinda.
Mantan pemain Tim Nasional Indonesia itu mengatakan akan terus belajar membangun sepak bola di Samarinda.
"Yang jelas standar harus dimiliki, agar talenta-talenta sepak bola di Samarinda ini bisa tergali. Kami akan mengembangkan grassroot serta youth development di berbagai usia, yakni dari usia 14 tahun hingga 17 tahun sampai akhirnya mereka ke profesional," jelasnya.
Selain Firman, Borneo FC juga telah menunjuk Ponaryo Astaman sebagai Chief Operating Officer (COO).