Polres OKU jaring belasan remaja dalam razia balap liar

id Balap liar, razia balapan sepeda motor, bentuk 4 tim, Polres OKU, Taman Kota Baturaja,berita sumsel, berita palembang, antara palembang,remaja tanggun

Polres OKU jaring belasan remaja dalam razia balap liar

Belasan pelaku balap liar di Baturaja Sumsel mendapat sanksi hukuman push up, Minggu (20/6/2021). ANTARA/Edo Purmana

Baturaja (ANTARA) - Belasan remaja di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) terjaring razia balap liar yang digelar jajaran Polres OKU pada beberapa titik jalan di Kota Baturaja yang sering dijadikan lokasi balapan sepeda motor.

Dalam razia Operas Balap Liar tersebut, Polres OKU membentuk Tim 4 yang dikomandoi tiga Kasat Polres OKU meliputi Kasat Reskrim AKP Priyatno, Kasat Narkoba Iptu Hillal Adi Imawan, dan Kasat Lantas AKP Amalia Kartika.

"Razia tadi malam sedikitnya ada 11 remaja pelaku balap liar yang kami amankan," kata Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga didampingi Kepala Tim 4 AKP Priyatno, di Baturaja, Senin.

Baca juga: Polisi amankan remaja bawa senjata tajam

Adapun sasaran kegiatan tersebut, yaitu kawasan yang sering dijadikan lokasi balap liar, seperti di seputaran Jalan Ahmad Yani Taman Kota Baturaja, Simpang 4 Air Paoh, dan area PT Semen Baturaja.

Baca juga: Polisi bubarkan aksi balap liar di Jalan Khatib Sulaiman

"Alhamdulillah kerja keras petugas kami di lapangan membuahkan hasil dengan mengamankan 11 remaja pelaku balap liar berikut 12 unit sepeda motor digiring ke Satlantas Polres OKU," katanya pula.

Kasat Lantas Polres OKU AKP Amalia Kartika didampingi Kanit Turjawali Aipda Andi Herdianto menambahkan, aksi balapan liar yang digelar para remaja setiap malam akhir pekan tersebut memang sudah terorganisir.

Para pelaku balap ini memiliki group WhatsApp, sehingga memudahkan mereka mengatur jadwal balapan sepeda motor yang meresahkan masyarakat sekitar.

Selain itu, lanjut dia, aksi balap liar ini juga telah memasuki ranah kriminalitas karena diduga dari balapan itu para pelaku sudah menerapkan nilai taruhan.

“Para pelaku kami beri sanksi tilang dan diberi hukuman push up, dan selanjutnya diberikan nasihat agar tidak mengulangi kegiatan itu,” katanya pula.