Ribuan hektare sawah di lokasi Food Estate Kalteng sudah dipanen

Kuala Kapuas (ANTARA) - Wakil Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Muhammad Nafiah Ibnor mengatakan tahun 2021 ini sudah sekitar 20.000 hektare sawah sudah dibuka di lokasi food estate dan sudah separuh dibersihkan atau sudah jadi dan sekitar 9.700 hektare sudah panen.

“Sekitar 9.700 hektare sudah panen dan rata-rata satu hektare bisa mencapai tiga ton beras, padahal normalnya itu bisa mencapai lima ton,” kata Muhammad Nafiah Ibnor di Kuala Kapuas, Minggu.

Hal tersebut disampaikan oleh orang nomor dua di Kabupaten Kapuas ini, saat menerima kunjungan kerja rombongan Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, yang dipimpin oleh Kepala Bidang Ketahanan Pangan Zaenal Arif di ruang rapat Bupati Kapuas.

Lebih lanjut Nafiah mengatakan, bahwa hasil panen padi di wilayah Terusan cukup tinggi yakni mencapai tujuh ton untuk satu hektare. Kendala yang ada sampai saat ini adalah terkait irigasi yang belum selesai, keterlambatan pupuk dan bibit serta peralatan teknologi yang belum memadai.

Untuk itu, ia berharap dengan adanya kedatangan rombongan Setkab RI dapat membawa dampak yang baik dan dapat memberikan bimbingan serta arahan kepada masyarakat. Nafiah juga berharap, agar program ini jangan sampai kandas, harus berhasil terus menerus.

Baca juga: OKU Timur siapkan lahan 20.000 Ha wujudkan "food estate"

Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Zaenal Arifin menyampaikan terima kasih bahwa Pemerintah Kabupaten Kapuas telah memiliki komitmen yang tinggi dalam mendukung program prioritas nasional yang mana menjadi amanat daripada Presiden RI Joko Widodo.

Pihaknya berharap apa yang dilakukan oleh pemerintah daerah dari program food estate ini bisa memberikan kontribusi besar, tidak hanya bagi kabupaten ini tetapi juga bagi provinsi maupun nasional untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan secara nasional.

“Kami juga ingin menyampaikan apa yang menjadi amanat dan arahan dari Bapak Presiden bahwa food estate di Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara harus dikembangkan dan diselesaikan pada tahun 2021 ini. Kita melakukan kunjungan ini dalam rangka mengawal amanat Presiden ini dan memastikan apa yang menjadi amanat beliau (presiden) bisa diselesaikan,” katanya.

Oleh karena itu, secara teknis pihaknya ingin melihat langsung ke lapangan dan melihat tindak lanjut serta apa yang menjadi kendala daripada pelaksanaan food estate ini di wilayah Kabupaten Kapuas.

“Kami ingin memastikan ini berhasil karena food estate di Kapuas ke depannya akan menjadi percontohan bagi kawasan food estate di provinsi lain. Semoga kehadiran kami ini bisa mendorong serta meningkatkan komitmen dan kinerja daripada penyelesaian Food Estate di Kabupaten Kapuas,” demikian Zaenal Arifin.

Baca juga: Banyuasin siapkan lahan 118 hektare dukung program food estate

Baca juga: Kabupaten OKI siapkan 59.118 Hektare lahan dukung program Food Estate