Beijing (ANTARA) - Delapan orang dari perusahaan gas di Kota Shiyan, Provinsi Hubei, China, diamankan pihak kepolisian setempat pascaledakan yang menewaskan 25 warga dan melukai 138 lainnya.
Ledakan tersebut bermula dari pipa gas milik perusahaan gas di Shiyan.
Sistem manajemen keselamatannya sangat lemah sehingga para pekerja tidak bisa menjalankan tanggung jawab memeriksa pipa gas sesuai regulasi-- selain juga kesalahan fatal dalam mengoperasikan peralatan, demikian dikatakan otoritas pemerintah kota setempat, Sabtu.
Di antara delapan orang yang diamankan terdapat seorang general manager perusahaan tersebut yang bermarga Huang.
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan permukiman Yanhu pada Minggu (13/6) pagi.
Pasar yang berada di kawasan permukiman tersebut porak-poranda. Pasar yang dibangun pada awal 1990-an itu terdiri dari dua lantai yang menampung 19 toko dan 46 lapak.
Sebanyak 913 keluarga yang tinggal di lokasi kejadian diungsikan.
Berita Terkait
Pengoplos elpiji terancam penjara dan denda Rp60 miliar
Rabu, 3 April 2024 15:55 Wib
Laba bersih Pertagas 2023 naik 18,2 persen
Selasa, 2 April 2024 16:04 Wib
KPPU imbau SK Gubernur Sumsel soal pejualan LPG 3 kg direvisi
Rabu, 20 Maret 2024 14:29 Wib
Pertamina sebut stok elpiji di OKU Raya aman selama Ramadhan
Selasa, 12 Maret 2024 21:29 Wib
Medco E&P kembangkan sumur gas baru pasok kebutuhan energi nasional
Kamis, 7 Maret 2024 10:22 Wib
Alsintan berbahan bakar gas akan perkuat petani OKU Sumsel
Jumat, 23 Februari 2024 17:59 Wib
PGN Palembang targetkan 65.701 pelanggan jaringan gas pada 2024
Selasa, 20 Februari 2024 20:18 Wib
Mengoptimalkan penemuan sumber gas besar
Minggu, 4 Februari 2024 17:56 Wib