Sumsel agendakan Sriwijaya Expo 2021 dongkrak investasi

id sriwijaya expo,pandemi ,investasi sumsel,pariwisata sumsel,ekonomi sumsel

Sumsel agendakan Sriwijaya Expo 2021 dongkrak investasi

Dokumen - Suasana di sebuah stan dalam pameran "Sriwijaya Expo 2013" di gedung Kementrian Perindustrian, Jakarta, Selasa (2/4). (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus/Koz/pd/13)

Palembang (ANTARA) - Provinsi Sumatera Selatan tetap mengagendakan ajang Sriwijaya Expo 2021, 2-5 Juli mendatang untuk mendongkrak investasi di tengah pandemi COVID-19.

Ketua Panitia Sriwijaya Expo 2021 Ernila Rizar di Palembang, Jumat, mengatakan agenda tahunan yang diinisiasi oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumsel ini akan digelar di Dining Hall Jakabaring Sport City (JSC).

“Dalam event ini akan diperkenalkan potensi dan produk unggulan yang dimiliki Sumsel,” kata dia.

Ia mengatakan perhelatan ini akan menampilkan beragam produk kerajinan binaan Dekranasda Sumsel yang berasal dari 17 kabupaten/ kota.

Peserta mencapai 49 instansi, diantaranya Kementerian Pendidikan, Kementerian Pariwisata, BNPB dan Kemenhum dan HAM.

“Selain mendongrak sektor investasi, Sriwijaya Expo ini bertujuan memulihkan kembali sektor perdagangan dan pariwisata,” kata dia.

Demi terlaksananya ajang ini sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19, panitia penyelenggara menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, serta mewajibkan pengunjung menggunakan masker.

Sementara itu, Provinsi Sumatera Selatan mendatangkan investasi senilai Rp38 triliun sepanjang 2020 di tengah pandemi COVID-19.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumsel Megaria mengatakan capaian tersebut melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp26 triliun.

Realisasi positif itu tak lepas dari capaian dari sektor penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang mencapai Rp15,82 triliun.

“Sejauh ini pertambangan, konstruksi, perkebunan dan jasa menjadi daya tarik investor untuk menanamkan modal di Sumsel,” kata dia.