Bangka Barat kembangkan kawasan Pelabuhan Tanjungular

id Tanjungular,Kawasan terpadu pelabuhan tanjungular,Pelabuhan tanjungular

Bangka Barat kembangkan kawasan Pelabuhan Tanjungular

Bupati Bangka Barat, Sukirman melakukan pertemuan dengan Dirjen Mineral dan Batubara Ridwan Djamaluddin. (ANTARA/ Dok.Diskominfo)

Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat mematangkan rencana pengembangan kawasan terpadu Pelabuhan Tanjungular agar bisa menjadi sentra industri yang kuat dan maju di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung .

"Sebagai langkah awal, Pemkab Bangka Barat, dipimpin Bupati Sukirman telah melakukan kunjungan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI di Jakarta untuk membahas beberapa program strategis yang bisa dikembangkan di daerah," kata Sekretaris Badan Perencanaan, Penelitian Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Bangka Barat, Novaroly di Mentok, Rabu.

Pada pertemuan yang dipimpin Dirjen Mineral dan Batubara Ridwan Djamaluddin itu dibahas beberapa rencana terkait program-program strategis prioritas Kabupaten Bangka Barat ke depan, terkait rencana pengembangan pemanfaatan Pelabuhan Tanjungular dan pengembangan kawasan industri terpadu Tanjungular berbasis sumber daya mineral.

Hasil dari pertemuan tersebut, Pemkab Bangka Barat akan segera menindaklanjuti dengan membuat dokumen studi strategis pemanfaatan Pelabuhan Tanjungular dan hasil dari dokumen tersebut akan dijadikan bahan promosi kepada perusahaan-perusahaan agar mau berinvestasi di kawasan tersebut.

Selain itu, kata Novaroly, Pemda Bangka Barat juga akan mengundang Kementerian Perindustrian, ESDM dan PT Timah Tbk untuk membahas pengembangan kawasan industri terpadu Tanjungular berbasis sumber daya mineral.

Agar proses semakin cepat direalisasikan, Pemkab juga telah menyiapkan dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS ), rencana rinci tata ruang kawasan strategis provinsi kawasan industri dan pelabuhan terpadu Tanjungular 2019.

"Untuk dokumen laporan penyusunan kajian rencana rinci Kawasan Strategis Pelabuhan Tanjungular juga sudah disiapkan sejak 2018 oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi, tinggal menunggu validasi dari Pemerintah Pusat," katanya.

Berbagai program pembangunan yang telah disiapkan dan dijalankan ini merupakan salah satu komitmen pemerintah untuk menggerakkan perekonomian daerah dan mewujudkan Bangka Barat maju.