Bank Sumsel Babel Syariah salurkan KUR UMKM Rp18,2 miliar hingga Mei

id Kur bsbs syariah, kur umkm sumsel, kur bsb, realisasi kur, kur COVID-19 sumsel

Bank Sumsel Babel Syariah salurkan KUR UMKM Rp18,2 miliar  hingga Mei

Arsip-Pengrajin pempek mengolah bahan baku di dapur usaha Kawasan sentra Kuliner Pempek Tanggo Rajo Cindo 7 Ulu Palembang, Sumsel. (ANTARA/Fenny Sely/21)

Palembang (ANTARA) - Bank Sumsel Babel (BSB) Syariah hingga Mei 2021 telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp18,2 miliar ke berbagai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di dua provinsi tersebut.

Pemimpin Divisi Usaha Syariah BSB Syariah Festero Mohamad Papeko, Sabtu, mengatakan realisasi KUR tersebut baru mencapai 36 persen dari total kuota penyaluran 2021 senilai Rp50 miliar.

"Nilai realisasi itu merupakan hitungan pencairan yang dimulai Maret sampai Mei," ujarnya.

KUR tersebut disalurkan ke beragam sektor UMKM perorangan maupun badan usaha di Provinsi Sumsel dan Babel, mulai dari kuliner hingga perkebunan.

Penyaluran KUR, diakuinya, agak lambat karena kondisi COVID-19 yang menyebabkan sektor-sektor UMKM masih mengalami penurunan, namun pihaknya optimis KUR bakal terserap semua hingga akhir 2021.

KUR disalurkan melalui tiga jenis pembiayaan yakni KUR syariah super mikro maksimal dengan plafon Rp10 juta, KUR syariah mikro Rp10 juta-Rp50 juta, dan KUR syariah kecil Rp50-Rp500 juta.

Festero mengajak pelaku UMKM untuk memanfaatkan KUR BSB Syariah untuk meningkatkan nilai usaha agar bisa bangkit di tengah pandemi COVID-19, pembiayaan juga dilakukan berdasarkan akad syariah.

"Syarat untuk pembiayaan seperti Surat Izin Usaha atau SKU, catatan keuangan, dan data kependudukan," kata dia.

Setelah pengajuan, lanjutnya, tim BSB Syariah akan melakukan survei dan analisa terkait nilai biaya yang tepat untuk disalurkan

KUR yang disalurkan BSB Syariah sendiri terporsi hanya 9 persen dari dari total KUR yang disalurkan BSB yakni Rp550 miliar, selebihnya senilai Rp500 miliar disalurkan BSB konvensional.