Tim Basarnas belum temukan TKA hilang di Sungai Konawe

id TKA, tiongkok, china, morosi, oss, vdni, basarnas, tim, sar, hilang, Sungai, Konawe, belum, ditemukan, meski, empat, har

Tim Basarnas belum temukan TKA hilang di Sungai Konawe

Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian seorang TKA asal Tiongkok yang dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Konawe, Kamis, (10/6/2021). (ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari)

Kendari (ANTARA) - Tim Basarnas Kendari belum menemukan tenaga kerja asing (TKA) bernama Chang Yang (30) asal Tiongkok yang dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, meski pencarian telah dilakukan selama empat hari.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Sultra Kamis malam, mengatakan pencarian TKA yang bekerja di perusahaan tambang nikel PT Obsidian Stainlies Stell belum menemukan hasil sejak operasi pencarian dilakukan pada Senin (7/6).

"Hingga hari ini memasuki pukul 17.30 Wita, Tim SAR gabungan menghentikan sementara operasi SAR dengan hasil nihil dan akan dilanjutkan besok pagi pada pukul 06.00 Wita," kata Aris.

Ia menyampaikan, operasi pencarian korban dilakukan tim gabungan dengan menyasar daerah lokasi kejadian kecelakaan (LKK) yaitu di muara Sungai Sampara, Kecamatan Kapoiala, Konawe.

Pencarian korban melibatkan unsur gabungan delapan tim penyelamat Basarnas Kendari, penyelamat Unit Siaga SAR Konawe Utara, lima dari BPBD Konawe, satu dari Polsek Bondoala, tiga orang dari Polairut Konawe Utara, dan dua ornag dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Molawe.

Namun Aris, menjelaskan bahwa pihaknya mendapat informasi melalui Unit Siaga SAR Kabupaten Konawe Utara bahwa nelayan setempat melihat tanda-tanda keberadaan TKA itu.

"Berdasarkan Sarmap dan info yang diterima dari nelayan melalui Unit Siaga SAR Konawe Utara bahwa di sekitar perairan Molawe, Kabupaten Konawe Utara terlihat adanya tanda-tanda keberadaan korban sehingga posko berpindah ke Desa Molawe," jelas dia.

Sebelumnya, Basarnas Kendari menerima informasi hilangnya korban pada Senin (7/6) malam dari seorang bernama Ilham Ilyas yang melaporkan bahwa korban hilang sejak Minggu (6/6).

Berdasarkan laporan tersebut, tim penyelamat Basarnas Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK) untuk memberikan bantuan SAR.