Karawang (ANTARA) - Tim Puslabfor Mabes Polri Jumat menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi bocornya pipa gas PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills II yang mengakibatkan puluhan warga keracunan.
Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra, di Karawang, Jumat mengatakan pihaknya bersama Tim Puslabfor Mabes Polri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas peristiwa keracunan gas terhadap puluhan warga pada Kamis (3/6).
“Jadi dalam penyelidikan peristiwa keracunan itu, kami masih melakukan pendalaman dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan pengumpulan bukti-bukti," katanya.
Saksi yang telah diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polres Karawang di antaranya tiga orang yang merupakan karyawan perusahaan yang berada di TKP saat kejadian.
“Tentunya kita masih menunggu apa yang menjadi penyebabnya, kemudian apakah itu ada faktor human error? Atau karena faktor lainnya, semua masih dalam proses penyelidikan," kata dia.
Selama proses penyelidikan, kata Kapolres, tidak boleh ada kegiatan di lokasi pabrik atau status quo.
Peristiwa keracunan akibat bocornya pipa gas coustic soda milik PT Pindo Deli II pada Kamis (3/6) mengakibatkan sekitar 80 warga sesak napas hingga dirawat di rumah sakit terdekat.
Dikatakannya, saat ini pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus tersebut. Di lokasi kejadian juga sudah dipasang garis polisi.
Berita Terkait
Puluhan warga diduga keracunan massal akibat makanan takjil
Senin, 1 April 2024 9:33 Wib
Buang bangkai kucing, dua pria meninggal di sumur
Minggu, 3 Maret 2024 21:58 Wib
Buang bangkai kucing, dua pria meninggal keracunan asap mesin pompa
Minggu, 3 Maret 2024 21:16 Wib
Diduga keracunan gas pabrik, puluhan warga Karawang pusing dan muntah-muntah
Minggu, 21 Januari 2024 9:33 Wib
Petugas periksa makanan dan muntahan korban keracunan
Selasa, 10 Oktober 2023 15:27 Wib
79 orang keracunan makanan saat kegiatan Maulid Nabi
Senin, 2 Oktober 2023 16:35 Wib
Sejumlah ASN Gowa keracunan makanan usai hadiri kondangan
Rabu, 19 Juli 2023 13:18 Wib
Dua lelaki meninggal di Muara Teweh diduga keracunan gas CO
Kamis, 6 Juli 2023 13:25 Wib