LIB: Prokes Piala Menpora diterapkan di liga

id liga 1 indonesia,liga indonesia baru,pssi

LIB: Prokes Piala Menpora diterapkan di liga

Ilustrasi: Panitia menyemprotkan cairan disinfektan pada bangku pemain sebelum pelaksanaan pertandingan sepak bola Piala Menpora Grup B di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin (22/3/2021). Pertandingan Piala Menpora diselenggarakan tanpa penonton serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)

Jakarta (ANTARA) - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno memastikan bahwa seluruh protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di Piala Menpora 2021 akan diterapkan di Liga 1 serta 2 musim 2021-2022.

"Protokol kesehatan masih sesuai seperti di Piala Menpora," ujar Sudjarno dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Kamis.

Salah satu prosedur yang akan dipakai adalah pelaksanaan tes usap antigen beberapa jam sebelum pertandingan.

Selain itu, maksimal hanya ada 299 orang yang bisa beraktivitas di dalam stadion.

"Untuk pelaksanaan protokol kesehatannya akan ditangani oleh LIB," tutur Sudjarno.
 

Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 rencananya bergulir mulai 10 Juli 2021 sampai Maret 2022.

Kompetisi itu berlangsung dengan format liga penuh, tetapi dengan sistem seri. Ada enam seri yang sudah disepakati dalam Kongres Biasa PSSI 2021 pada Sabtu (29/5) dan dilaksanakan di tiga klaster daerah di Pulau Jawa.

Klaster pertama meliputi Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta. Klaster kedua yaitu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, lalu klaster ketiga Jawa Timur.

Nantinya, seri satu akan berlangsung di klaster pertama, seri dua di klaster kedua, seri ketiga di klaster ketiga. Lalu berlanjut ke seri keempat yang tetap di klaster ketiga, lalu seri kelima di klaster kedua dan seri keenam atau terakhir kembali lagi ke klaster pertama.

LIB menyatakan bahwa Liga 1 dan Liga 2 musim 2021-2022, yang tetap terapkan sistem promosi-degradasi, akan bergulir tanpa penonton. Akan tetapi, Polri menyampaikan bahwa kebijakan tersebut dapat berubah sesuai kondisi pandemi COVID-19 di Tanah Air.