Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis berpeluang menguat, seiring turunnya imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat.
Rupiah dibuka menguat 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.270 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.280 per dolar AS.
"Rupiah mungkin berpotensi menguat hari ini dengan terkoreksinya kembali yield obligasi AS tenor 10 tahun ke bawah 1,6 persen," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis.
Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun sekarang terlihat bergerak di bawah 1,59 persen. Menurut Ariston, yield tersebut masih bergerak konsolidatif mengikuti perubahan ekspektasi pasar terhadap perubahan kebijakan moneter di AS.
Selain itu pasar juga menantikan data penting tenaga kerja AS malam ini dan besok malam. Hasil yang bagus bisa mendorong ekspektasi perubahan kebijakan moneter AS yang lebih ketat dalam waktu dekat.
"Ini bisa mendorong kenaikan yield AS kembali dan penguatan dolar AS," ujar Ariston.
Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi menguat ke arah Rp14.250 per dolar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp14.300 per dolar AS.
Pada Rabu (2/6) lalu, rupiah ditutup stagnan alias sama dengan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.280 per dolar AS.
Berita Terkait
Rupiah melemah pengaruh indikator ekonomi AS kokoh
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib
Rupiah diperkirakan bergerak sideways jelang libur Lebaran
Jumat, 5 April 2024 12:26 Wib
Rupiah merosot dipengaruhi kenaikan imbal hasil obligasi AS
Rabu, 3 April 2024 10:51 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.962 di tengah kenaikan inflasi domestik
Selasa, 2 April 2024 11:06 Wib
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
Rupiah turun di tengah pasar tunggu rilis inflasi domestik
Senin, 1 April 2024 10:02 Wib
Gus Kikin nilai sisi edukasi film horor sangat kurang
Kamis, 28 Maret 2024 11:04 Wib
Rupiah turun karena data pesanan barang tahan lama AS lebih baik
Rabu, 27 Maret 2024 10:05 Wib