Baturaja (ANTARA) - Kasi Pengendalian Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Octa Liyandi menyebutkan harga sejumlah kebutuhan pokok berangsur stabil setelah Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah.
"Sebelum Lebaran terdapat beberapa harga kebutuhan pokok yang dijual pedagang mengalami lonjakan tinggi," kata Octa di Baturaja, Minggu.
Seperti cabai rawit yang sebelumnya sempat menyentuh angka Rp40.000 per kilogram kini harganya normal dipatok pedagang sebesar Rp20.000/Kg.
Selain itu, lonjakan harga juga menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriyah terjadi pada daging sapi potong yang sempat menyentuh angka Rp164.000/Kg atau naik dari sebelumnya kisaran Rp100.000/Kg.
"Untuk harga daging saat ini sudah berangsur stabil seharga Rp110.000/Kg dan diprediksi akan turun lagi diharga semula," ujarnya.
Sedangkan, untuk harga kebutuhan pokok lainnya tetap berada diharga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah seperti beras premium Rp12.000 per kilogram (Kg), gula pasir Rp12.500/Kg, minyak goreng Rp15.000/Kg dan telur ayam ras Rp24.000/Kg.
Begitupun harga bumbu dapur seperti cabai merah keriting masih dipatok pedagang Rp30.000 per kilogram, bawang merah Rp30.000/Kg dan bawang putih Rp25.000/Kg.
"Pantauan harga sembako ini berdasarkan hasil monitoring di Pasar Atas dan Pasar Baru Baturaja sebelum ataupun setelah Lebaran Idul Fitri," ujarnya.
Pasca-lebaran, harga sembako di OKU stabil
TPID Pemkab OKU monitoring harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah. (ANTARA/Edo Purmana/21)
