OKU Timur luncurkan gerakan pengendalian hama tanaman

id Gerakan pengendalian hama, penyakit tanaman, gabah kering, petani sawah padi, bantun bibit, Dinas Pertanian OKU Timur

OKU Timur luncurkan gerakan pengendalian hama tanaman

Ilustrasi petani menyemprot racun hama pada tanaman padi (ANTARA/HO/21)

Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan meluncurkan gerakan pengendalian hama dan penyakit tanaman di Desa Sukanegara, Kecamatan Belitang III guna meningkatkan produktifitas pertanian agar lebih berlimpah.

"Apalagi kecamatan ini mayoritas petani menanam padi dan cabai sehingga mutu hasil panennya harus benar-benar dijaga," kata Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Jumat.

Dia menjelaskan, gerakan pengendalian hama dan penyakit tanaman diluncurkan agar petani lebih memahami cara bercocok tanam dan menjaga tanaman dari serangan hama.

Dalam kegiatan gerakan tersebut petani diberikan pemahaman agar memiliki wawasan yang luas tentang cara pengendalian hama dan penyakit agar tidak merusak tanaman.

"Melalui gerakan ini diharapkan dapat meningkatkan produktifitas hasil panen pertanian sehingga petani lebih sejahtera," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian OKU Timur Tubagus Sunarseno menambahkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petani dalam menghasilkan benih bermutu mulai dari hulu sampai ke hilir sekaligus mendukung pembenihan nasional secara mandiri dan berkelanjutan.

Menurut dia, sejauh ini Kabupaten OKU Timur sudah dikenal sebagai salah satu sentra tanaman pangan khususnya padi dan komoditas hortikultura di Provinsi Sumatera Selatan.

"Bahkan, saat ini OKU Timur menuju 1 juta ton gabah kering tingkat nasional melalui bantuan benih padi dan bibit cabai merah yang disalurkan tahun ini kepada puluhan kelompok tani di kabupaten setempat," ujar dia.