Garut (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyampaikan kondisi puluhan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di satu kampung Kecamatan Bungbulang sudah mulai membaik meskipun saat ini masih bertahan di ruang isolasi balai desa setempat untuk mendapatkan perawatan medis.
"Saat ini alhamdulillah membaik, warga masih menjalani isolasi di GOR (gedung olahraga/balai desa)," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani kepada wartawan di Garut, Kamis.
Ia menuturkan hingga saat ini masih 37 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, sebanyak 30 orang menjalani isolasi di balai desa dan lima orang lagi dirawat di rumah sakit karena menunjukkan gejala berat.
Sampai saat ini, kata dia, kasus penularan wabah COVID-19 di kampung itu hanya 37 orang, berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan terhadap warga lainnya tidak ditemukan ada kasus baru terkonfirmasi virus tersebut.
"Penambahan sementara belum," katanya.
Ia menyampaikan warga Kampung Banjarsari, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bungbulang yang menjalani isolasi di kampungnya menunjukkan kondisi membaik, meski begitu pengawasan setiap pasien tetap dilakukan oleh petugas medis yang berjaga di sana.
Namun untuk pasien lain yang dirawat di rumah sakit, kata dia, sementara harus dibawa ke rumah sakit karena kondisinya gejala berat dan gejala sedang yang membutuhkan penangan medis secara intensif.
"Lima orang dirujuk ke RSUD Pameungpeuk karena mengalami gejala sedang, dua lainnya yang bergejala berat dirawat di RSAD Guntur dan RS Nurhayati," katanya.
Terkait awal penyebaran wabah COVID-19 di kampung itu, Leli menyatakan belum dapat diketahui, isu yang beredar di masyarakat karena ada yang mudik dari Bandung belum dapat dibuktikan.
"Kita belum bisa memastikan karena setelah kita telusuri yang mudik itu dia sebelum pulang sudah di-'rapid' dan hasilnya negatif, kemudian sepulang dari sana juga di'rapid' juga, karena di kantornya mengharuskan, dan ada hasilnya negatif," katanya.
Akibat adanya penularan wabah COVID-19, maka satu kampung itu diberlakukan isolasi atau larangan orang luar masuk ke kampung tersebut, sedangkan warga yang terpaksa harus keluar kampung karena ada kepentingan harus menjalani tes usap antigen dengan hasil negatif.
Berita Terkait
Seorang pendaki tewas tersambar petir
Minggu, 25 Februari 2024 16:15 Wib
Petugas periksa makanan dan muntahan korban keracunan
Selasa, 10 Oktober 2023 15:27 Wib
Polisi sebut empat pemburu tewas di hutan Garut akibat tertimpa pohon
Jumat, 6 Oktober 2023 16:51 Wib
Polisi dalami motif muda-mudi membuat video asusila di Garut
Jumat, 22 September 2023 17:59 Wib
Mobil masuk jurang akibatkan tujuh orang luka
Senin, 21 Agustus 2023 14:46 Wib
Wisata Situ Bagendit berkelas dunia
Minggu, 20 Agustus 2023 22:57 Wib
Pengembara bendera dari Garut
Minggu, 13 Agustus 2023 15:45 Wib
Timbunan sampah di Garut terbakar dan timbulkan asap yang ganggu warga
Minggu, 23 Juli 2023 14:13 Wib