Baturaja (ANTARA) - Warga Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan bergotong royong membuat jalur alternatif pasca-jalan penghubung di Desa Kungkilan amblas akibat longsor agar arus kendaraan kembali lancar.
"Jalan alternatif ini dengan meminjam pakai kebun warga untuk dibuat jalur khusus sepeda motor," kata Camat Sosoh Buay Rayap, Ogan Komering Ulu (OKU), M Amin Baladi di Baturaja, Rabu.
Dia menjelaskan, longsor akibat hujan deras yang terjadi pada Selasa (25/5) tersebut menyebabkan jalan penghubung Kota Baturaja dengan Kabupaten OKU Selatan tidak dapat dilintasi kendaraan roda dua dan empat.
Baca juga: Dinas PUBM TR Sumsel perbaiki jalan amblas di OKU
Baca juga: Pemprov Sumsel perbaiki jalan amblas di Desa Belatung OKU
Longsor akibat pergeseran tanah hingga menyebabkan jalan amblas sepanjang 200 meter tersebut menimbulkan kemacetan arus kendaraan di jalur tersebut, bahkan lumpuh total.
"Jalan alternatif roda dua saat ini sudah bisa dilewati warga untuk beraktifitas seperti ke kebun dan antarjemput sekolah," ujarnya.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan PLN untuk melakukan pemadaman listrik sementara waktu mengingat terdapat beberapa tiang lsitrik yang tumbang akibat pergeseran tanah.
Sementara itu, Pelaksana Harian Bupati OKU Edward Chandra saat meninjau lokasi jalan amblas menegaskan akan segera mengambil langkah cepat agar jalan tersebut kembali berfungsi dan bisa dilewati kendaraan.
"Kerusakan jalan ini sudah dilaporkan ke Pemprov Sumsel. Mudah-mudahan jalur transportasi kembali lancar sambil menunggu perbaikan jalan yang amblas," ujarnya.
Berita Terkait
Speedboat jadi alternatif warga Palembang mudik ke Banyuasin
Senin, 8 April 2024 16:07 Wib
Polisi Banyuasin pandu pemudik hindari kemacetan melalui scan barcode
Kamis, 4 April 2024 14:25 Wib
Pelabuhan Panjang jadi alternatif mudik 2024
Selasa, 26 Maret 2024 13:52 Wib
Berhenti merokok di momen Ramadhan, ini tipsnya
Sabtu, 23 Maret 2024 23:43 Wib
Alat berat pangkas bukit buka jalan alternatif di lokasi longsor OKU Selatan
Jumat, 8 Maret 2024 22:33 Wib
Pakar: Pendekatan lain diperlukan pada kebijakan pengendalian tembakau
Kamis, 30 November 2023 15:25 Wib
PT KAI Tanjungkarang arahkan masyarakat pilih alternatif keberangkatan
Rabu, 29 November 2023 21:23 Wib
PLN kembangkan stasiun pengisian hidrogen pertama di Indonesia
Kamis, 23 November 2023 16:37 Wib