Jakarta (ANTARA) - Universal Robots (UR), perusahaan pengembang dan penyedia robot kolaboratif (cobots) dari Denmark, memperkenalkan cobots UR10e dengan daya angkut muatan lebih besar 25 persen, atau menjadi 12,5 kg (27.55lbs).
"Universal Robots berkomitmen kepada peningkatan produk berkelanjutan berdasarkan masukan yang sangat berarti dari para pelanggan dan juga kemampuan kami dalam membaca peluang pasar yang terus berubah," kata Presiden Universal Robots, Kim Povlsen dalam siaran pers, Selasa.
"Seiring waktu, mereka telah mengidentifikasi peluang untuk memanfaatkan robot UR10e kami dalam menjalankan tugas mereka, menangani benda yang memiliki muatan lebih berat. Atas masukan tersebut, kami meningkatkan kemampuan UR10e sehingga dapat mengangkat muatan yang lebih besar, memberikan pelanggan kemampuan penggunaan baru yang menarik," ujar dia.
Pembaruan pada UR10e membuat cobots itu tetap bisa digunakan di ruang yang kecil, dan kini dapat digunakan di aplikasi palletising dengan karton seberat 10kg dan gripper 2,5kg.
UR10e juga lebih serbaguna untuk tugas penanganan material lainnya, misalnya bongkar muat benda yang lebih berat maupun untuk perawatan mesin dan pengemasan benda yang berat.
Fungsi untuk mengangkut benda yang lebih besar turut mengurangi pekerjaan manual yang membebani tangan dan bahu manusia. Hal itu mendorong peningkatan ergonomi dan kondisi kerja yang lebih produktif. Fungsi itu juga turut meringankan kerja manusia. Di Indonesia, jumlah kecelakaan kerja dalam 2 tahun terakhir dilaporkan naik secara signifikan, naik sebesar 55,2 persen dari tahun sebelumnya, yakni sebanyak 114.000 kasus di tahun 2019 menjadi 177.000 kasus di tahun 2020.
"Salah satu manfaat utama cobots adalah dalam segi fleksibilitasnya mengambil alih aktivitas yang tidak ergonomis, membebaskan pekerja manusia dari tugas yang berbahaya dan rawan cedera," kata James McKew, Regional Director Asia-Pacific Universal Robots.
Respons mitra UR terhadap produk itu juga sangat positif, misalnya MBO Postpress Solutions Jerman yang mengintegrasikan UR10e sebagai bagian dari cobots susun CoBo-Stack.
“Adanya peningkatan muatan UR10e akan membuat MBO CoBo-Stack kami jauh lebih menguntungkan bagi pelanggan, dengan memperluas kemungkinan aplikasi mereka untuk menyertakan paket yang lebih besar dan produk yang lebih berat, seperti katalog dan brosur yang dijilid dengan sempurna atau yang dijahit pelana,” kata Sebastian König, Development at MBO Postpress Solutions GmbH.
Nicolas Lauzier, Manajer Senior Product Manager Robotiq mengungkapkan, "Muatan UR10e yang memiliki kapasitas lebih besar membuat perbedaan besar pada aplikasi palletising, yang memungkinkan pengguna menangani beban hingga 12,5 kg."
Berita Terkait
BPJS Kesehatan membentuk forum stakeholder perluas peserta di Sumsel
Selasa, 5 Maret 2024 19:30 Wib
Plembang, Muba dan Ogan Ilir tembus predikat UHC
Rabu, 5 Juli 2023 19:12 Wib
BPJS Kesehatan gandeng komunitas untuk edukasi program JKN kepada masyarakat
Jumat, 16 Juni 2023 20:49 Wib
BPJS Kesehatan Palembang fasilitasi Kabupaten Banyuasin raih UHC
Jumat, 19 Mei 2023 16:22 Wib
Target 95 Persen Warga OKI Terlindungi Program JKN
Selasa, 16 Mei 2023 16:00 Wib
BPJS Kesehatan dorong 14 daerah di Sumsel raih predikat UHC
Jumat, 24 Maret 2023 19:56 Wib
BPJS Kesehatan Palembang apresiasi tiga daerah capai predikat UHC
Senin, 13 Maret 2023 14:38 Wib
Produser sebut "A Man Called Otto" punya cerita universal
Jumat, 13 Januari 2023 13:59 Wib