Sumsel miliki 3.500 unit rumah tahfidz tersebar di 17 kabupaten/kota

id rumah tahfidz,pemprov sumsel,gubernur sumsel,sumatera selatan,sumsel

Sumsel miliki 3.500 unit rumah tahfidz tersebar di 17 kabupaten/kota

Gubernur Sumsel Herman Deru. (ANTARA/HO/21)

Palembang (ANTARA) - Provinsi Sumatera Selatan memiliki 3.500 unit rumah tahfidz yang tersebar di 17 kabupaten/kota melalui Program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz. 

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan program yang sudah berjalan sejak dua tahun lalu itu terbilang sudah merata, karena sebanding dengan jumlah desa dan kelurahan di 17 Kabupaten/kota di Sumsel.

"Walau demikian, Pemprov Sumsel terus berupaya menambah rumah tahfidz," kata Deru setelah membuka pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) tingkat Provinsi Sumsel di Kabupaten OKU Timur, Sabtu.

Penyelenggaraan STQH ini diyakini dapat melahirkan para qori dan qoriah yang mumpuni yang mampu memberikan dampak positif bagi pertumbuhan rumah tahfidz di Sumsel.

“Saya minta STQH harus bermanfaat melahirkan qori dan qoriah yang nantinya dapat membagi ilmunya bagi para santri yang ada di rumah tahfidz di Sumsel," kata dia.

Ia meminta para bupati/wali kota untuk memfasilitasi para qori dan qoriah dari masing-masing daerahnya agar dapat memberdayakan ilmu seni membaca Al Quran yang dimilikinya.

Pemprov berharap melalui program ini tercipta SDM yang dapat menyeimbangkan ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama, yang diiringi akhlak yang baik.

Sementara itu Bupati OKU Timur H Lanosin mengatakan STQH tingkat Provinsi Sumsel Ke-XXVI tahun 2021 diikuti setidaknya 2.000 orang peserta.

Panitia terpaksa membatasi jumlah peserta karena merespons kondisi pandemi COVID-19.

STQH kali ini berlangsung hingga satu pekan ke depan, dengan memperebutkan tropi tetap dan piala bergilir dari Gubernur Sumsel.