Basarnas Palembang catat tak ada bencana menonjol selama Lebaran

id basarnas, basarnas palembang, tak ada bencana menonjol selama momentum lebaran , lebaran idul fitri aman dari bencana menonjol, siaga, basarnas siaga

Basarnas Palembang catat tak ada bencana menonjol selama Lebaran

Kepala Kantor Basarnas Palembang, Herry Marantika. mengecek kesiapan petugas. (ANTARA/Yudi Abdullah/21)

Palembang (ANTARA) - Petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palembang, Sumatera Selatan mencatat tidak ada bencana atau kecelakaan yang menonjol selama momentum Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah.

"Berdasarkan evaluasi kegiatan operasi siaga khusus Lebaran sejak 6 Mei 2021 hingga sekarang ini, tidak ada bencana atau kecelakaan menonjol yang memerlukan bantuan tim Basarnas," kata Kepala Kantor Basarnas Palembang Herry Marantika di Palembang, Senin. 

Meski kondisi sekarang ini tidak terdapat bencana yang menonjol, petugas Basarnas tetap siaga sehingga jika sewaktu-waktu masyarakat membutuhkan bantuan bisa langsung turun ke lapangan.  

Menurut dia, pihaknya menyiagakan personel di pos darat dan air untuk membantu masyarakat menghadapi kemungkinan terjadinya bencana pada momentum Lebaran Idul Fitri tahun ini.

"Kami telah melaksanakan siaga SAR khusus Lebaran 2021, guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi selama perayaan Idul Fitri. Siaga SAR khusus Lebaran ini berlangsung dari 6 - 24 Mei 2021," ujarnya. 

Dalam kegiatan siaga SAR khusus tersebut ada 76 personel yang disiagakan di kantor maupun Pos SAR Pagar Alam, Unit Siaga SAR Musirawas, Unit Siaga SAR OKU Timur, dan pos air Kapal KN SAR Setyaki.

Selain itu, pihaknya juga menempatkan sejumlah personel pada beberapa titik Posko Siaga Lebaran di Kota Palembang seperti Bandara SMB II, Pelabuhan Boom Baru, Pelabuhan Tanjung Api-api, Tol Palindra dan Kayu Agung, serta beberapa objek wisata.

Untuk mendukung siaga khusus Lebaran tahun ini, pihaknya menyiapkan alat utama darat, laut dan peralatan pendukung lainnya seperti Rigit Inflatable Boat (RIB), Rescue Car Compartement, Rescue Carrier, Rescue D’max serta peralatan medis (Emergency Kit)', kata Herry.