Medan (ANTARA) - Salah seorang legenda pemain PSMS Medan yang pernah membawa harum klub kebanggaan warga Kota itu di era 70-an, Posan Makmur, meninggal dunia, Minggu sore.
Gelandang serang yang pernah membawa PSMS Medan menjuarai Marah Halim Cup 1974 ini dikabarkan meninggal akibat asam lambung yang dideritanya.
Almarhum yang merupakan ayah kandung dari mantan kapten Tim PSMS Medan di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2015, Tri Yudha Handoko itu pun kabarnya akan dikebumikan malam ini di sekitar kediamannya kawasan Jalan Purwosari nomor 4 Pulo Brayan Bengkel.
"Meninggalnya sekitar pukul 17.00 WIB dan akan dikebumikan di TPU dekat rumah malam ini juga," ujar Tri Yudha Handoko melalui pesan singkatnya.
Atas kepergian sang legenda, manajemen PSMS melalui Sekum Julius Raja menyampaikan bela sungkawa dan merasa kehilangan atas kepergian sosok pemain yang dibesarkan klub Medan Utara itu.
"Kita sangat kehilangan tentunya. Dia ini salah satu pemain andalan PSMS di era 1970 an. Tahun lalu kita sempat mengunjungi kediamannya dan mengantarkan paket bantuan yang diberikan CEO PSMS Medan Kodrat Shah. Beliau yang juga bertugas di Bea Cukai ini adalah sosok yang baik. Kita akui kita kehilangan sosok yang pernah berjasa kepada PSMS Medan," tutup King.
Berita Terkait
Persiraja vs PSMS tak berpenonton
Sabtu, 27 Januari 2024 10:01 Wib
PSMS tunjuk Legimin caretaker pelatih
Sabtu, 13 Januari 2024 22:23 Wib
PSMS pecat pelatih Miftahudin
Sabtu, 13 Januari 2024 13:30 Wib
Perjalanan Sriwijaya FC belum berakhir
Senin, 18 Desember 2023 8:32 Wib
Polrastabes Palembang sebut pertandingan SFC-PSMS dikawal 505 polisi
Minggu, 17 Desember 2023 21:45 Wib
PSMS lolos ke-12 besar Liga 2 sekaligus hentikan langkah Sriwijaya FC
Minggu, 17 Desember 2023 21:01 Wib
PSMS raih tiga angka
Minggu, 12 November 2023 10:13 Wib
PSMS datangkan dua pemain baru, perburuan posisi tiga SFC kian berat
Rabu, 8 November 2023 13:18 Wib