Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Data Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu menyebutkan, jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia di daerah itu mencapai 56 orang.
"Sampai hari ini, kasus kematian pasien terpapar COVID-19 sebanyak 56 orang, tercatat pasien terakhir meninggal dunia inisial Mj (50) warga asal Kecamatan Merawang," jelas Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat.
Dikatakan, Mj meninggal dunia di rumah sakit provinsi sebelumnya sempat mendapatkan perawatan selama 11 hari oleh tim dokter untuk proses pemulihan kesehatan dari operasi bagian organ perut "laparatomy".
Boy Yandra mengatakan, puluhan warga yang meninggal dunia akibat terinfeksi "severe acute respiratory syndrome coronavirus" 2 (SARS-CoV-2), masing-masing dari Kecamatan Bakam sebanyak empat orang, Kecamatan Belinyu tujuh orang.
"Asal Kecamatan Mendo Barat lima orang, Merawang tiga orang, Pemali enam orang, Puding Besar sebanyak tiga orang, Riau Silip sebanyak tiga orang serta terbanyak dari Kecamatan Sungailiat mencapai 25 kasus kematian," katanya.
Pemerintah daerah melalui lembaga berwenang bersama TNI dan Polri serta relawan, kata Boy Yandra memaksimalkan pencegahan laju penambahan kasus yang sampai sekarang sudah mencapai total 3.342 kasus positif, 2.978 orang dinyatakan sembuh, 2.240 suspect serta 2.024 suspect discarded.
"Saya optimistis, sebaran kasus COVID-19 dapat ditekan seminimal mungkin selama seluruh masyarakat bersatu untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Berita Terkait
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib
Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan
Selasa, 9 Januari 2024 14:43 Wib