Palembang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan, Irjen Pol.Eko Indra Heri mengajak masyarakat muslim di 17 kabupaten/kota setempat mematuhi anjuran pemerintah setempat untuk Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah pada 13 Mei 2021 di rumah.
"Anjuran pemerintah daerah agar Shalat id dilaksanakan di rumah untuk menekan laju penyebaran dan memutus mata rantai COVID-19," kata Irjen Pol.Eko di Palembang, Rabu.
Menurut dia, akhir-akhir ini sebagian besar wilayah Sumsel dalam kondisi zona merah atau berisiko tinggi penularan COVID-19.
Melihat perkembangan kondisi tersebut, masyarakat perlu mematuhi anjuran itu untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain agar wilayah Sumsel terhindar dari gelombang tsunami COVID-19.
Baca juga: Pemkot Palembang akhirnya memutuskan larang Shalat Id di masjid secara menyeluruh
Baca juga: NU: Hentikan polemik salat Id dan patuhi pemerintah
Sementara bagi kaum Nasrani yang akan melaksanakan ibadah Isa Almasih, diimbau tidak ramai-ramai ke gereja dan melakukannya secara virtual atau di rumah masing masing.
Untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan antisipasi penyebaran virus corona jenis baru itu, personel polda dan jajaran didukung tim gabungan TNI dan instansi terkait berupaya melakukan patroli ke kawasan permukiman penduduk, rumah ibadah, dan pusat keramaian.
Dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat, dan anjuran pelaksanaan kegiatan ibadah dan keagamaan di rumah pada masa pandemi COVID-19 ini, diharapkan kasus penularan virus tersebut dapat ditekan seminimal mungkin dan membawa Sumsel menuju zona hijau, kata Kapolda.
Baca juga: Keroyok zona merah, strategi Kapolda Sumsel lawan COVID-19
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palembang, Deni Priansyah mengimbau warga di ibu kota Provinsi Sumsel itu agar mematuhi anjuran pemerintah untuk Shalat Idul Fitri di rumah karena kota ini dalam kondisi zona merah atau berisiko tinggi penularan COVID-19.
"Shalat Id tidak dilarang, tetapi tempat pelaksanaannya yang biasa dilakukan di masjid, lapangan terbuka, dan tempat lainnya dipindahkan di rumah masing-masing untuk mencegah terjadinya kerumunan yang dapat membahayakan kesehatan terinfeksi virus corona di tengah kondisi zona merah sekarang ini," ujarnya.
Berita Terkait
Polisi ekshumasi korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sawahlunto
Rabu, 17 April 2024 12:47 Wib
Kapolda Sumsel ingatkan pengendara tak menyalip saat antre di perlintasan KA
Sabtu, 30 Maret 2024 22:06 Wib
Kapolda Sumsel pimpin razia gabungan dan amankan 54 pelaku tawuran
Minggu, 17 Maret 2024 16:52 Wib
Kapolda Sumsel minta ketua RT dan RW berperan antisipasi tawuran
Minggu, 17 Maret 2024 15:25 Wib
Terjadi ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Senin, 4 Maret 2024 12:35 Wib
Kapolda : Pemilu di Sumsel aman terkendali
Senin, 26 Februari 2024 21:55 Wib
Kapolda Sumsel: Protes hasil pemilu jangan blokir jalan
Senin, 19 Februari 2024 8:11 Wib
Kapolda Sumsel ajak personel berdedikasi penuh dalam pengamanan TPS
Selasa, 13 Februari 2024 15:59 Wib