Bukittinggi, (ANTARA) - Banjir bandang merendam ladang milik warga di kawasan Jorong Batang silasiah, Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sejak Rabu pagi.
"Galodo ini terjadi pada waktu Subuh karena curah hujan tinggi sejak tadi malam," kata Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus di Bukittinggi, Rabu.
Menurutnya, kejadian pertama kali diketahui oleh warga yang melewati lokasi sebelum subuh yang hendak menuju mushala.
Banjir bandang itu berdampak sejauh dua kilometer yang membuat kebun dan ladang warga setempat rusak total.
"Material tanah yang dibawa i menyebabkan kebun-kebun warga dan hasil pertaniannya habis rusak, seperti tebu, cabe dan wortel," kata Firdaus.
Ia menambahkan kerugian yang diderita warganya mencapai ratusan juta rupiah karena musibah ini.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir bandang di akhir Ramadhan itu.
Firdaus berharap kepada masyarakatnya untuk bersabar dalam ujian yang terjadi dan selalu menjaga kebersihan lingkungan.
"Untuk mengantisipasi kejadian lain, kita minta masyarakat senantiasa mempertahankan kebersihan lingkungan," kata dia.
Pemerintah nagari setempat dan masyarakat kemudian bergotong royong membersihkan sisa banjir bandang yang terjadi.
Berita Terkait
11 korban longsor di Bandung Barat dinyatakan hilang
Senin, 25 Maret 2024 22:55 Wib
Banjir bandang di Pekalongan tewaskan dua orzng
Kamis, 14 Maret 2024 6:30 Wib
BPBD minta warga OKU Selatan waspadai banjir bandang
Minggu, 18 Februari 2024 23:25 Wib
BPBD Lahat bentuk tim dan bangun posko evakuasi banjir bandang
Minggu, 28 Januari 2024 21:16 Wib
Tiga alat berat bersihkan material banjir bandang di Tanjungraya Sumbar
Senin, 11 Desember 2023 19:58 Wib
Anjing pelacak dikerahkan cari korban banjir bandang
Minggu, 3 Desember 2023 13:30 Wib
Banjir bandang Humbang Hasundutan disertai batu-batuan besar
Minggu, 3 Desember 2023 12:41 Wib
Banjit bandang Humbang Hasundutan akibatkan 12 hilang, satu ditemukan meninggal
Minggu, 3 Desember 2023 10:58 Wib