Wisma Atlet Jakabaring Palembang kembali disiapkan untuk isolasi COVID-19

id Wisma atlet jakabaring,Wisma atlet COVID-19, isolasi COVID-19, COVID-19 sumsel,Gubernur sumsel, BOR sumsel,Corona sumsel

Wisma Atlet Jakabaring Palembang kembali disiapkan untuk isolasi COVID-19

Dokumen - Petugas mengangkut sofa di selasar Wisma Atlet Jakabaring Palembang, Sumsel, Senin (30/3/2020) (ANTARA/Feny Selly)

Penyiapan ini untuk jaga-jaga
Palembang (ANTARA) - Wisma Atlet Jakabaring di Kota Palembang, Sumatera Selatan kembali disiapkan sebagai lokasi isolasi kasus positif COVID-19 untuk mengantisipasi keterisian rumah sakit yang mengalami peningkatan.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Rabu, mengatakan tahap pertama akan dibuka satu dari lima tower yang ada dan pengelola sudah diminta menyiapkan segala kebutuhan isolasi.

"Penyiapan ini untuk jaga-jaga," kata dia.

Dia mengatakan tingkat keterisian rumah sakit (BOR) di Sumsel memang mengalami peningkatan, terutama rumah sakit-rumah sakit di Kota Palembang yang telah mencapai 70 persen.

Baca juga: Tito Karnavian beri sinyal Sumsel siapkan Wisma Atlet Jakabaring untuk isolasi COVID-19
Baca juga: Doni Monardo sentil Sumsel tingginya kematian pasien COVID-19, berada peringkat tiga nasional 1.033 kasus

Namun, kata dia, tingginya persentase okupansi tersebut disebabkan berkurangnya ketersediaan tempat tidur di rumah sakit sejak beberapa bulan lalu ketika kasus positif menurun.

Dari sebelumnya rumah sakit di Palembang menyediakan total 1.000 tempat tidur kemudian dikurangi menjadi 700 tempat tidur, sehingga saat kasus mengalami peningkatan maka persentase BOR langsung naik signifikan.

Baca juga: Tiga mutasi virus COVID-19 paling berbahaya banyak ditemukan di Sumsel
Baca juga: Menkes: Tiga varian virus corona sudah masuk ke Indonesia

"Saya sudah minta Wali Kota Palembang untuk dikembalikan lagi (tempat tidur yang dikurangi, red.)," kata Deru.

Total terdapat 53 rumah sakit di 17 kabupaten/kota untuk perawatan pasien COVID-19 di Sumsel dengan total tempat tidur yang disediakan 1.510 unit, sebanyak 18 rumah sakit dengan 780 tempat tidur di antaranya berada di Kota Palembang.

Data Dinkes Sumsel per 11 Mei 2021, tingkat keterisian rumah sakit (BOR) di Sumsel mencapai 53 persen, sebelumnya Mendagri dan Satgas COVID-19 pusat telah mengingatkan Sumsel agar mengantisipasi peningkatan BOR.