Gorontalo (ANTARA) - Sekitar seratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo diduga mengalami keracunan makanan, Senin.
Akibat kejadian tersebut, warga binaan harus menjalani perawatan di dua rumah sakit, Yaitu RS Aloei Saboe dan RS Otanaha.
Meril, seorang warga binaan Lapas yang dirawat di RS Aloei Saboe, Senin mengatakan ia mengalami muntah, mual dan pusing usai menyantap bubur ayam untuk buka puasa pada Minggu (9/5) kemarin.
"Saya makan bubur ayam untuk buka puasa, awalnya biasa saja, tapi saat pukul 21.00 Wita saya merasakan pusing," ujarnya.
Karena merasa tidak enak badan, ia pun memilih untuk memeriksakan ke dokter di Lapas dan mendapat obat.
"Setelah itu saya merasa baikan dan sempat membantu suster merawat teman-teman lainnya, namun pada pukul 02.00 Wita saya muntah-muntah," ungkapnya.
Sementara itu, warga binaan Lapas lainnya mengaku merasakan hal yang sama usai menyantap bubur yang dibagikan tersebut.
Berita Terkait
Napi di Sumsel peroleh makanan tambahan selama Ramadhan
Minggu, 17 Maret 2024 22:50 Wib
Warga binaan Lapas di Sumsel ikuti lomba MTQ Ramadhan
Minggu, 17 Maret 2024 9:41 Wib
Kemenkumham Sumsel berikan penyuluhan agama kepada narapidana
Selasa, 13 Februari 2024 17:04 Wib
Warga binaan Lapas Perempuan Palembang dilatih tata rambut
Jumat, 9 Februari 2024 23:28 Wib
Kemenkumham Sumsel bentuk desa binaan imigrasi
Kamis, 8 Februari 2024 22:34 Wib
Kiprah UMK Kopi Semende Binaan Bukit PTBA menembus kancah nasional
Selasa, 6 Februari 2024 16:25 Wib
Lapas Muara Beliti rehabilitasi 130 napi pencandu narkoba
Senin, 29 Januari 2024 22:39 Wib
Kemenkumham Sumsel tetapkan dua UPT percontohan pelayanan kesehatan napi
Jumat, 12 Januari 2024 18:52 Wib