Male (ANTARA) - Mantan presiden Maladewa Mohamed Nasheed berada dalam kondisi sadar setelah menjalani operasi yang menyelamatkan nyawanya, kata keluarganya, Sabtu.
Sementara itu, polisi telah melakukan penangkapan terkait ledakan yang dianggapnya sebagai serangan teror.
Nasheed, yang adalah ketua Maldivian Democratic Party berkuasa sekaligus ketua parlemen saat ini, mengalami luka parah setelah sebuah bom meledak pada saat ia meninggalkan kediamannya di Ibu Kota Male pada Kamis.
Polisi pada Sabtu menyebutkan bahwa pihaknya melakukan dua penangkapan sehubungan dengan ledakan itu, tanpa penjelasan lebih lanjut.
"Saya baik-baik saja," ucap Nasheed, seperti dinyatakan dalam cuitan saudara perempuannya, Nashida Sattar.
Saudara laki-lakinya, Ibrahim Nashid, menuturkan bahwa para dokter senang dengan kesembuhan Nasheed.
"Ia sudah lepas dari alat bantu dan bisa bernapas sendiri," kata Nashid dalam cuitan. "Berbicara perlahan. Berjanji untuk lebih kuat lagi. Saya percaya padanya."
Nasheed, presiden Maladewa yang pertama kali terpilih secara demokratis, merupakan kritikus vokal terhadap ekstremisme Islam di kepulauan Muslim Sunni. Ia juga ikut andil dalam penyelidikan tuduhan korupsi terhadap para pemimpin oposisi.
Negara itu mencatat reputasi kerusuhan politik.
Nasheed dilengserkan dan diasingkan melalui kudeta 2012.
Sementara itu, pada 2015 mantan presiden Abdulla Yameen berhasil selamat dari bahaya setelah terjadi ledakan pada speedboat miliknya.
Pada 2007 sebuah ledakan, yang dituduhkan dilakukan oleh kelompok ekstremis, menargetkan turis-turis asing dan melukai 12 orang.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
MK: Tak ada bukti intervensi presiden terhadap perubahan syarat pasagan calon
Senin, 22 April 2024 12:09 Wib
Presiden pesan untuk jadikan Hari Kartini lambang perjuangan perempuan
Minggu, 21 April 2024 9:49 Wib
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
LSI: Approval rating Presiden naik jadi 76,2 persen
Kamis, 18 April 2024 15:38 Wib
Erdogan sebut Israel lampaui Hitler karena tewaskan 14.000 anak di Gaza
Rabu, 17 April 2024 19:46 Wib
Presiden shalat Jumat di Masjid Agung Kota Medan
Jumat, 12 April 2024 16:48 Wib
Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:03 Wib
Presiden sebut antrean pemudik Lebaran 2024 relatif terkendali
Senin, 8 April 2024 11:13 Wib