Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menyiagakan sebanyak 225 personel guna menanggulangi bencana alam sedini mungkin.
"Sebanyak 225 personel ini termasuk relawan yang ada di setiap kecamatan," kata Kepala BPBD Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristopa di Baturaja, Sabtu.
Ratusan personel ini siaga di setiap posko di 13 kecamatan di Kabupaten OKU yang berpotensi terjadi bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung saat musim hujan.
"Khususnya lima kecamatan meliputi Kecamatan Ulu Ogan, Pengandonan, Semidang Aji, Lengkiti dan Lubuk Batang yang sering kali terjadi bencana alam tersebut," katanya.
Khusus untuk daerah rawan bencana ini, kata dia, pihaknya membentuk posko reaksi cepat agar peristiwa bencana alam dapat segera ditanggulangi.
Puluhan tim yang disiagakan di setiap posko ini bertugas memberikan pertolongan pertama sekaligus mengevakuasi korban jika terjadi bencana alam dalam waktu yang cepat selama 24 jam.
"Mereka berjaga per shift lima orang piket setiap hari selama musim penghujan tahun ini," ujarnya.
Berdasarkan peringatan dini dari BMKG, Kabupaten OKU masih berpotensi turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang selama beberapa hari ke depan.
Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan bencana banjir, tanah longsor serta angin puting beliung sehingga masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana alam agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Berita Terkait
Gubernur Sumsel sebut dokter obgyn berperan penting edukasi dalam stunting ke warga
Selasa, 23 April 2024 15:15 Wib
Sekda OI pandu koordinasi Tim Penanggulangan Kemiskinan
Sabtu, 20 April 2024 19:01 Wib
Pj Bupati Musi Banyuasin tawarkan model baru tanggulangi kemiskinan
Jumat, 1 Maret 2024 13:51 Wib
BPBD OKU Selatan gelar patroli ke kawasan rawan bencana alam
Minggu, 25 Februari 2024 17:23 Wib
BPBD sebut banjir di OKU dampak cuaca ekstrem
Minggu, 18 Februari 2024 23:27 Wib
OKU Selatan dilanda banjir
Sabtu, 17 Februari 2024 19:42 Wib
Warga OKU diminta waspadai dampak cuaca ekstrem musim penghujan
Jumat, 16 Februari 2024 22:13 Wib
OKU Selatan gelar simulasi penanggulangan bencana alam
Rabu, 7 Februari 2024 22:06 Wib