Palembang (ANTARA) - Permintaan bahan bangunan terutama cat di sejumlah toko bahan bangunan di Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengalami peningkatan menjelang Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah
Menjelang Lebaran ini permintaan bahan bangunan meningkat terutama cat tembok dan cat kayu atau besi, kata Tinus, seorang pemilik toko bahan bangunan di kawasan Jalan Sultan Mansyur/Makrayu, Palembang, Sabtu.
Menurut dia, seperti tahun-tahun sebelumnya menjelang Lebaran banyak masyarakat berupaya membersihkan rumah dan mengubah penampilan dengan cat baru pada dinding rumah dan pagar.
"Sejak sepekan terakhir, pemintaan cat mengalami peningkatan, sementara bahan bangunan lainnya mengalami penurunan karena kegiatan pembangunan rumah pribadi dan proyek pemerintah menjelang Lebaran banyak yang mulai berhenti," ujarnya.
Mengenai harga jual bahan bangunan terutama cat dalam kondisi permintaan meningkat sekarang ini, kata dia, tidak terjadi kenaikan harga.
Harga jual cat seperti biasanya, untuk cat kayu atau besi ukuran kemasan kaleng 1 kg dijual Rp65.000-80.000/kaleng, cat tembok ukuran galon 5 kg dijual Rp70.000-175.000 per galon, dan ukuran galon 25 liter berkisar Rp400.000-1.400.000/galon tergantung kualitas dan mereknya.
Sementara sebelumnya beberapa bulan menjelang bulan Ramadhan tahun ini, permintaan bahan bangunan terutama keramik untuk lantai, dinding, dan semen mengalami peningkatan karena banyak warga yang melakukan renovasi rumah, ujar Tinus.
Sementara pedagang lainnya di kawasan Sekip, Riko, mengatakan sekarang ini di tokonya paling banyak permintaan cat tembok, keramik, dan semen.
Permintaan bahan bangunan lainnya seperti kayu lapis/tripleks dan paku tidak terjadi peningkatan yang berarti.
Sekarang ini keramik berbagai ukuran dijual dengan harga mulai Rp55.000-190.000 per kotak, cat tembok kemasan kaleng/galon 5 kg dijual dengan harga mulai Rp75.000-Rp155.000 per kaleng.
Selanjutnya cat dalam kemasan galon isi 25 kg dijual dengan harga mulai Rp390.000-1.650.000/galon.
Sedangkan semen dijual dengan harga berkisar Rp62.000/zak, triplek 4 ml Rp75.000 per keping, 9 mm Rp125.000-145.000/keping," ujar pedagang bahan bangunan di kawasan Sekip itu.
Berita Terkait
Pergerakan tanah Bandung Barat diawali celah retakan, kemudin hancurkan bangunan di atasnya
Rabu, 6 Maret 2024 9:18 Wib
Angin kencang landa Sukabumi, seorang warga tertimpa rumah roboh
Sabtu, 20 Januari 2024 7:30 Wib
Bangunan SD di Muratara Sumsel terdampak banjir
Jumat, 12 Januari 2024 15:04 Wib
Kediaman imam Al Aqsa diserbu Israel dengan dalih bangunan tak sah
Senin, 4 Desember 2023 15:50 Wib
Petugas Damkar OKU gugur akibat tertimpa material bangunan saat padamkan api
Jumat, 1 Desember 2023 21:15 Wib
Tentara Israel ubah bangunan Palestina di Gaza jadi sinagoge Yahudi
Kamis, 30 November 2023 14:01 Wib
Tiga tewas dalam peristiwa bangunan runtuh Pulau Pinang, tidak ada WNI
Rabu, 29 November 2023 12:58 Wib
Semen Baturaja hadir di Prime Arebi Expo 2023
Kamis, 7 September 2023 5:14 Wib