Jelang lebaran, harga daging sapi di Palembang naik menjadi Rp140.000/Kg

id pasar tardisonal, harga daging sapi naik, jelang lebaran harga daging sapi melonjak, harga daging sapi dipasar tradsiona

Jelang lebaran, harga daging sapi di Palembang naik menjadi Rp140.000/Kg

Suasana ramai di pasar tradisonal Palembang. (ANTARA/Yudi Abdullah/21)

Dalam sepekan terakhir harga daging sapi berkisar Rp130.000-135.000 per kilogram, hari ini harganya dijual pedagang paling murah Rp140.000/Kg
Palembang (ANTARA) - Harga daging sapi di pasar tradisional dalam Kota Palembang, Sumatera Selatan menjelang Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah mulai bergerak naik.

Sejumlah pembeli di pasar tradisional Sekip Ujung Palembang, Sabtu, mengeluhkan terjadinya pergerakan kenaikan harga daging sapi beberapa hari menjelang lebaran yang diperkirakan jatuh pada 13 Mei 2021.

Salah seorang warga Asni mengatakan dalam sepekan terakhir harga daging sapi berkisar Rp130.000-135.000 per kilogram, hari ini harganya dijual pedagang paling murah Rp140.000/kg.

Kenaikan harga tersebut biasanya akan terus terjadi hingga satu hari menjelang lebaran, kondisi ini diharapkan bisa diantispasi pihak berwenang sehingga tidak terjadi lonjakan harga yang dapat membebani masyarakat, ujar warga.

Sementara salah seorang pedagang Risdan mengatakan, kenaikan harga daging sapi menjelang Lebaran Idul Fitri dipengaruhi kenaikan harga dari pemasok/jagalan dan meningkatnya permintaan masyarakat.

"Kami sebagai pedagang sebenarnya tidak terlalu senang terjadinya kenaikan harga karena keuntungan yang diperoleh dalam kondisi ini hampir sama dengan kondisi normal, namun jika modalnya naik dengan berat hati penjualan ke pelanggan disesuaikan naik," ujarnya.

Sementara sebelumnya Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda menggandeng pihak Bulog dan distributor sembako setempat menggelar bazar murah di 18 kecamatan untuk mengendalikan kenaikan harga kebutuhan pokok termasuk daging sapi selama bulan Ramadhan 1442 Hijriyah.

Selama bulan Ramadhan biasanya kebutuhan warga kota ini mengalami peningkatan, kondisi ini mempengaruhi harga di pasaran yang bergerak naik.

"Untuk mengimbangi kenaikan harga kebutuhan pokok di pasaran dan membantu warga kota memperoleh bahan pangan dengan harga murah, kami menggandeng Bulog dan sejumlah distributor sembako untuk menggelar bazar kebutuhan pokok warga kota dengan harga murah," ujarnya.

Harga kebutuhan pokok di bazar tersebut dijual dengan harga relatif murah seperti telur ayam dijual dengan harga Rp19.000 per kilogram,
daging sapi/kerbau beku Rp80.000/kg.

Kemudian minyak goreng Rp13.000/kg, tepung terigu Rp9.000/kg, beras premium dalam kemasan lima kilogram dijual dengan harga Rp53.000, dan gula pasir Rp12.500/kg.

Sementara untuk menjamin kebutuhan pokok tersedia cukup di Bumi Sriwijaya ini, pihaknya menurunkan tim untuk melakukan pengecekan persediaan sembako di pasaran, kata Wawako.