Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menurunkan 4.019 personel gabungan untuk melakukan penyekatan dan menegakkan aturan larangan mudik Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
Pelepasan personel gabungan TNI/POlri dan instansi terkait tersebut ditandai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Musi 2021 yang dipimpin Gubernur Sumsel, Herman Deru di Palembang, Rabu.
Gubernur pada kesempatan itu mengatakan, personel yang terlibat dalam operasi tersebut diharapkan bisa menjalankan tugas dengan bijaksana.
"Personel di lapangan harus cerdas dan cermat, sehingga fungsi pengamanan dan meberikan kenyamanan kepada masyarakat yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah di tengah pandemi COVID-19 berjalan dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Sumsel akhirnya melarang masyarakat mudik lokal
Baca juga: Polisi dirikan lima posko penyekatan mudik di perbatasan Kota Palembang
Untuk memastikan penegakan aturan larangan mudik berjalan dengan baik, dirinya bersama Kapolda Sumsel dan Pangdam II Sriwijaya serta unsur lainnya, akan melihat langsung pelaksanaan di pos pengamanan, pos pelayanan dan pos sekat.
Koordinasi antar-petugas di lapangan perlu dilakukan dengan baik untuk melihat secara jeli apakah masyarakat yang yang melintas melakukan perjalanan mudik atau perjalanan yang diperbolehkan dengan persyaratan tertentu, kata gubernur.
Sementara Kapolda Sumsel, Irjen Pol.Eko Indra Heri pada kesempatan yang sama menambahkan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Musi 2021 ini, dilakukan penambahan personel untuk melakukan penyekatan di perbatasan kota/kabupaten dalam wilayah provinsi ini. Larangan mudik mulai 6 hingga 17 Mei 2021.
.
Baca juga: Kota Palembang Zona Merah COVID-19, warga dilarang mudik dan meniadakan sholat ied di masjid
Baca juga: Siapa berani nekat mudik?
Awalnya disiapkan 2.100 personel untuk melakukan kegiatan pengamanan dan penyekatan pemudik Lebaran Idul Fitri tahun ini, namun setelah melalui berbagai pertimbangan dilakukan penambahan personel menjadi 4.019 orang.
"Mulai hari ini, semua personel yang terlibat dalam operasi kemanusian itu bergerak dan menempati pos-pos yang telah ditentukan untuk mengamankan dan menyamankan Hari Raya Idul Fitri 1421 H/2021 M," ujar kapolda.
Berita Terkait
Selama Operasi Ketupat Musi 2024 angka kematian akibat kecelakaan turun 65 persen
Jumat, 19 April 2024 21:50 Wib
Kapolres sebut lalu lintas arus balik Lebaran di OKU Sumsel lancar
Jumat, 19 April 2024 17:54 Wib
Permintaan bungkus ketupat daun pandan di Palembang tinggi
Selasa, 9 April 2024 18:35 Wib
Berharap rupiah berlipat dari kulit ketupat
Selasa, 9 April 2024 8:25 Wib
Polres OKU Timur tempatkan Pospam di perbatasan Lampung
Kamis, 4 April 2024 23:55 Wib
Polres OKU dirikan tujuh pos Operasi Ketupat Musi 2024
Rabu, 3 April 2024 22:16 Wib
Pj Bupati Banyuasin minta semua pihak saling support sukseskan Operasi Ketupat 2024
Minggu, 31 Maret 2024 17:09 Wib
Polisi dirikan 92 pos pada Operasi Ketupat Musi 2024 di Sumsel
Jumat, 29 Maret 2024 18:13 Wib