BBPJN Sumsel kebut perbaikan jalan dalam Kota Palembang, target selesai H-7

id BBPJN Sumsel,jalan,jalan nasional,mudik ,mudik lebaran,lebaran

BBPJN Sumsel kebut perbaikan jalan dalam Kota Palembang, target selesai H-7

Kepala BBPJN Sumsel Kgs Syaiful Anwar memberikan keterangan pers di Palembang, Rabu (5/5/2021). (ANTARA/Dolly Rosana/21)

Karena menggunakan aspal karet itu jadi pekerjaan tidak bisa dilakukan secara prontal. Setelah Jalan Yos Sudarso dan Jalan RE Martadinata baru beralih ke Jalan Demang Lebar Daun dan Jalan Prameswara
Palembang (ANTARA) - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Sumatera Selatan mempercepat perbaikan jalan di dalam Kota Palembang untuk mengejar target selesai pada H-7 Lebaran yakni paling lambat pada 6 Mei 2021.

Kepala BBPJN Sumsel Kgs Syaiful Anwar di Palembang, Rabu, mengatakan, perbaikan jalan di dalam kota ini menjadi perhatian khusus lantaran adanya larangan mudik dari pemerintah pada 6-17 Mei 2021.

“Warga tidak kemana-mana karena dilarang mudik, artinya kami (BBPJN) harus memastikan bahwa jalan di dalam kota ini harus nyaman untuk dilalui,” kata Syaiful dalam konferensi pers kesiapan Posko Siaga Bencana.

Ia menjelaskan bahwa perbaikan jalan di dalam kota ini tidak semudah dengan perbaikan di ruas jalan lain karena adanya kepadatan arus lalu lintas. Lantaran itu pula, pekerjaan tidak bisa dilakukan pada siang hari.

Selain itu, kontruksi jalan di dalam kota ini secara efektif sudah menggunakan aspal karet sehingga dalam pengerjaannya harus didampingi oleh tim bimbingan teknis dari Kementerian PU/PR.

Ruas yang dikerjakan itu seperti di Jalan Yos Sudarso dan Jalan RE Martadinata.

“Karena menggunakan aspal karet itu jadi pekerjaan tidak bisa dilakukan secara prontal. Setelah Jalan Yos Sudarso dan Jalan RE Martadinata baru beralih ke Jalan Demang Lebar Daun dan Jalan Prameswara,” kata dia.

Ia menambahkan sebenarnya kontrak kerja penyelesaian perbaikan jalan nasional ini berakhir pada Desember 2021. Namun demi kenyamanan selama masa Lebaran ini, maka BBPJN sudah mengingatkan ke kontraktor untuk mempercepat pengerjaan.

Namun khusus di Jalan Demang Lebar Daun, BBPJN meminta kontraktor untuk menunda pengerjaan sebelum alat berat berada di lokasi demi kelancaran arus lalu lintas.

“Kami berupaya agar H-7 sudah beres semua, seperti Jalan RE Martadinata yang saya pantau pengerjaannya setiap malam agar realisasi sesuai target,” kata dia.

Sementara itu, BBPJN Sumsel selama momen Lebaran kali ini tidak mendirikan posko mudik seperti biasanya karena adanya aturan pemerintah mengenai larangan mudik.

Meski demikian, BBPJN membentuk 19 Posko Siaga Bencana di sejumlah kabupaten/kota untuk memastikan kelancaran jalur logistik pada periode tersebut.